Drama Madrasah di Demak: Guru Dituntut Rp25 Juta Usai Dituduh Tampar Murid, Publik Gempar!

photo author
- Jumat, 18 Juli 2025 | 19:55 WIB
Foto ilustrasi - Seorang pria diduga guru madrasah tengah diminta menandatangani surat tuntutan usai diduga menampar murid (Unsplash/Annie Spratt)
Foto ilustrasi - Seorang pria diduga guru madrasah tengah diminta menandatangani surat tuntutan usai diduga menampar murid (Unsplash/Annie Spratt)

Sulawesinetwork.com - Sebuah kisah pilu dari Demak, Jawa Tengah, berhasil mengguncang jagat maya dan memicu gelombang simpati publik.

Seorang pria yang diduga adalah guru madrasah di Kecamatan Ngampel, Karanganyar, mendadak jadi pusat perhatian setelah videonya viral.

Ia dituntut Rp25 juta oleh wali muridnya sendiri atas dugaan penamparan, sebuah insiden yang kini memicu seruan "Open Donasi" dari warganet.

Baca Juga: Tarif Misterius: Mengapa Kesepakatan Dagang Trump-Prabowo Bikin Warga AS Meradang?

Kisah ini pertama kali mencuat dan menjadi perbincangan hangat setelah diunggah oleh akun Instagram @beritasemaranghariini pada Kamis, 17 Juli 2025. Detail insiden itu begitu sederhana, namun dampaknya begitu besar.

Semua berawal dari candaan siswa yang berujung fatal. Sang murid diketahui tengah bermain lempar sandal dengan temannya di lingkungan madrasah.

Nahas, salah satu sandal yang dilempar mengenai peci sang guru. Merasa harkat dan martabatnya sebagai pengajar tidak dihormati, guru tersebut sontak menegur muridnya.

Baca Juga: Kematian Misterius Diplomat Arya Daru: Kriminolog Forensik Ungkap Tanda Tak Wajar dan Dugaan Asfiksia!

Dalam proses teguran itulah, muncul dugaan bahwa sang guru menampar murid tersebut.

Namun, respons dari orang tua murid ini jauh dari dugaan. Alih-alih mencari jalan tengah atau mediasi, orang tua murid langsung menuntut ganti rugi fantastis sebesar Rp25 juta.

Angka ini mengejutkan banyak pihak, terlebih bagi sang guru madrasah yang selama ini dikenal sebagai sosok yang mengabdi dan berdedikasi pada dunia pendidikan.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Bedah Rumah untuk Warga Kurang Mampu di Barru

Kabar memilukan pun menyertai, bahwa demi memenuhi tuntutan tersebut, sang guru terpaksa menjual motor pribadinya.

Sebuah pengorbanan yang memilukan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X