Awas! Erupsi Dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki Capai 10.000 Meter, Ancaman Lahar dan Abu

photo author
- Rabu, 18 Juni 2025 | 15:23 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 10.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 11.584 meter di atas permukaan laut, Selasa (17/6/2025) pukul 17.35 WITA. (PVMBG)
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 10.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 11.584 meter di atas permukaan laut, Selasa (17/6/2025) pukul 17.35 WITA. (PVMBG)

Sulawesinetwork.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang mengkhawatirkan.

Pada Selasa, 17 Juni 2025, pukul 17.35 WITA, gunung ini mengalami erupsi dahsyat dengan tinggi kolom abu mencapai 10.000 meter di atas puncak, atau sekitar 11.584 meter di atas permukaan laut.

Menurut Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Yohanes Kolli, letusan setinggi ini terjadi setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat peningkatan signifikan pada aktivitas kegempaan gunung.

Baca Juga: Kolaborasi Pentahelix di Bulukumba: DPRD dan Pemkab Bersatu Lawan Stunting

"Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Selasa, 17 Juni 2025, pukul 17:35 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 10000 m di atas puncak (± 11584 m di atas permukaan laut)," ujar Yohanes, Selasa (17/6/2025).

Yohanes melaporkan bahwa kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, menyebar ke berbagai arah: utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut, menunjukkan cakupan dampak yang luas.

Aktivitas Kegempaan Melonjak Drastis

Baca Juga: Remaja Inspiratif Bulukumba, A. Azzaza Amnan Afifah, Sang Penjaga Lingkungan Dinobatkan sebagai Duta Remaja Sulsel 2025!

Erupsi dahsyat ini didahului oleh data kegempaan yang menunjukkan anomali serius. Hanya dalam kurun waktu 2 jam pada 17 Juni 2025, gempa vulkanik melonjak drastis hingga 50 kejadian.

Data kegempaan dari tanggal 16-17 Juni 2025 juga mencatat beragam jenis gempa, termasuk 5 kali Gempa Hembusan, 18 kali Tremor Non Harmonik, 3 kali Gempa Low Frequency, 3 kali Gempa Hybrid, dan yang paling signifikan, 52 Gempa Vulkanik Dalam. Peningkatan drastis ini menjadi indikator kuat potensi erupsi yang lebih besar.

Waspada Potensi Lahar Hujan dan Abu Vulkanik

Baca Juga: BKN Umumkan 8 Jabatan PPPK Paruh Waktu: Kabar Baik untuk Honorer Database BKN

Menyikapi kondisi ini, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat.

"Masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda," imbau Yohanes.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X