Sulawesinetwork - Seorang nenek berusia 74 tahun, Maga, tewas setelah dililit dan sempat ditelan ular piton sepanjang 4 meter di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu, 14 Agustus 2024 saat korban keluar rumah untuk berkebun, namun tidak kunjung pulang.
Keluarga yang khawatir akhirnya memutuskan untuk mencari korban, dan jenazah Maga ditemukan oleh anaknya di dekat pondok dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: Sidang Paripurna DPRD Bulukumba, Pandangan Umum Fraksi hingga Penetapan Beberapa Ranperda
Wakapolsek Telluwanua, Yusran Sa'buran, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa korban tewas akibat dililit oleh ular piton.
"Iya benar, korban meninggal karena dililit ular piton," kata Wakapolsek Telluwanua, Palopo, Yusran Sa'buran, Jumat, 16 Agustus 2024.
"Korban ditemukan tergeletak di dekat pondok dalam kondisi bernyawa lagi. Kemudian anak korban langsung menghubungi keluarga dan warga untuk mengevakuasi korban," tambahnya.
Baca Juga: 4 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Mama Muda Live Streaming Hubungan Intim di Sidrap
Setelah penemuan jenazah, warga bersama petugas kepolisian segera mengevakuasi korban ke rumah duka.
Sementara itu, warga lainnya berusaha mencari dan akhirnya menemukan ular piton tersebut di semak-semak.
Ular yang memiliki panjang sekitar 4 meter itu segera dibunuh oleh warga setelah diketahui telah menelan korban hingga sebatas pundak sebelum memuntahkannya kembali.
Baca Juga: Bukan Cuti! KPU Sebut Kepala Daerah Aktif Wajib Mundur Jika Maju di Pilkada Serentak 2024
"Korban tewas dililit dan sempat ditelan sekira sampai pundak korban tapi kemudian dimuntahkan kembali. Ular itu ditemukan di semak- semak dengan panjang kurang lebih 4 meter," katanya.
Peristiwa ini mengguncang masyarakat setempat, mengingat ular piton tersebut berhasil menelan bagian tubuh korban sebelum akhirnya memuntahkannya.
