Sulawesinetwork.com - Banyak orang sering menyamakan karbol dengan pembersih lantai.
Padahal, keduanya memiliki fungsi, bahan aktif, serta kegunaan yang berbeda dalam menjaga kebersihan rumah.
Pembersih lantai pada dasarnya berfungsi mengangkat kotoran dan noda, sekaligus memberikan aroma segar setelah dipakai.
Baca Juga: Fokus Penentuan Lokus Stunting 2026, Wabup Sinjai Pimpin Langsung Rakor TPSS
Produk ini mengandung surfaktan yang efektif membersihkan lantai, serta biasanya tersedia dalam berbagai varian wangi seperti lemon, lavender, hingga bunga segar.
Keharuman yang ditinggalkan pun cenderung lembut, sehingga cocok digunakan untuk kebutuhan sehari-hari di seluruh ruangan rumah.
Sementara itu, karbol memiliki kandungan desinfektan yang lebih kuat, misalnya fenol atau pine oil, yang berfungsi membunuh kuman dan bakteri.
Baca Juga: Bupati Sinjai Menerima Sertifikat Bebas Frambusia untuk Pemkab Sinjai dari Kementerian Kesehatan
Karbol juga dikenal dengan aroma tajam khas seperti pinus atau sereh. Karena sifatnya yang kuat, karbol lebih tepat digunakan untuk area yang rentan lembap dan berbau, misalnya kamar mandi, dapur, hingga kandang hewan peliharaan.
Dari segi fungsi, pembersih lantai lebih menekankan pada kebersihan ringan dan memberikan keharuman, sedangkan karbol menitikberatkan pada desinfeksi dan penghilangan bau tak sedap.
Oleh karena itu, pemilihan produk perlu disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga.
Baca Juga: Penyegaran Birokrasi: Bupati Bantaeng Lantik 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Ini Daftarnya
Di pasaran, sejumlah produk pembersih lantai yang populer di antaranya Super Pell, Soklin, hingga Dettol.
Sedangkan untuk karbol, masyarakat dapat menemukan merek seperti Wipol, Supersol, hingga Prokleen.