ragam

Sering Merayakan Tahun Baru, Lantas Bagaimana Sejarah Dirayakan 1 Januari?

Senin, 30 Desember 2024 | 15:43 WIB
Ilustrasi kembang api yang memeriahkan perayaan Tahun Baru 1 Januari (Youtube footpath walker)

Sulawesinetwork.com - Tahukah kamu asal usul perayaan tahun baru masehi? Perayaan tahun baru masehi merupakan perayaan yang dilakukan sebagian besar masyarakat di seluruh dunia untuk menyambut pergantian tahun baru masehi.

Tahun baru masehi merupakan hitungan tahun yang baru dalam kalender masehi, atau kalender yang umum digunakan secara universal di seluruh dunia pada saat ini. Pergantian tahun baru masehi ini biasa dirayakan oleh sebagian masyarakat di seluruh dunia dengan berbagai macam kegiatan.

Lantas bagaimana asal usul perayaan tahun baru masehi? Sejak kapan pergantian tahun baru masehi dirayakan? Simak serba-serbi sejarah perayaan tahun baru masehi berikut ini.

Baca Juga: Ketua DPRD Turut Hadir dalam Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus KONI Bulukumba Masa Bakti 2024-2028

Asal Usul Perayaan Tahun Baru Masehi

Melansir situs History, berikut ini pemaparan sejarah asal mula pergantian tahun baru masehi dirayakan:

Dirayakan Sejak 4.000 Tahun Lalu

Asal usul perayaan tahun baru pertama kali tercatat sejak sekitar 4.000 tahun lalu atau sejak 2.000 tahun sebelum masehi (SM). Tujuan perayaan tahun baru ini dalam rangka menghormati kedatangan tahun baru yang dilakukan oleh bangsa Babilonia (1696-1654 SM).

Tradisi perayaan tahun baru oleh bangsa Babel ini dilakukan dengan mengikuti penanggalan pada bulan pertama vernal equinox (perpotongan lingkaran ekuator dan ekliptikal). Pada saat itu, tahun baru dirayakan pada pertengahan bulan Maret, karena pada masa itu adalah pergantian musim.

Baca Juga: Hadapi Kerasnya Kompetisi Liga Italia, Jay Idzes Ternyata Pernah Jadi Pemain Futsal

Dirayakan dengan Berbagai Ritual

Tradisi perayaan tahun baru oleh bangsa Babilonia kala itu diselenggarakan dengan berbagai macam ritual. Mereka menggelar perayaan tersebut dengan festival keagamaan besar-besaran yang disebut Akitu yang melibatkan berbagai ritual berbeda selama 11 hari.

Bagi bangsa Babilonia perayaan tahun baru dianggap sebagai kemenangan Dewa Langit Marduk melawan Dewi Laut yang jahat, Tiamat. Selama perayaan tersebut Raja Babilonia menerima mahkota baru sebagai simbol pembaharuan mandat dari sang ilahi.

Sejarah 1 Januari Jadi Awal Tahun

Halaman:

Tags

Terkini