Kemudian setelah itu, orang Dayak itu kembali mengatakan bahwa harta Karun Soekarno juga dijaga oleh 40 orang suku Baduy Dalam.
"Nah sekilas pandang, langsung mang datang, nah itu yang 40 orang nggak lebih dan gak kurang," ucap Cungkring.
"Mungkin itu yang dikatakan Baduy Dalam yang gak bisa dilihat oleh mata lahir," jelasnya.
Cungkring juga menjelaskan ciri-ciri dari 40 orang Baduy Dalam yang menjaga harta karun Soekarno tersebut.
"Rambutnya digelung atau dipocong mang ya, diikat di sininya panjang, dibiarkan panjang, semua rata-rata kaya begitu mang," ujar Cungkring.
"Ikatnya putih yang saya tahu, selendang ininya putih, bahkan talinya pun putih, kaya dalang-dalang sandiwara," sambungnya.
Oleh karena itu, menurut kesaksian Cungkring yang merupakan suku Dayak asli.
Harta karun milik Soekarna ada dimana dan dijaga oleh harimau yang sangat besar dan 40 orang Badyu dalam.(*)