Sulawesinetwork.com - Jembatan kaca adalah sebuah struktur jembatan yang terbuat dari material kaca atau memiliki lantai kaca sehingga pengunjung dapat melihat ke bawah ke tanah atau air di bawahnya.
Jembatan kaca sering digunakan untuk tujuan wisata atau untuk memberikan pengalaman yang unik kepada pengunjung.
Jembatan kaca dapat ditemukan di berbagai lokasi di seluruh dunia, terutama di tempat-tempat wisata populer dan alam yang indah.
Baca Juga: Erick Thohir Tawarkan Palestina Gelar Laga Kandang Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Indonesia
Beberapa jembatan kaca bahkan dibangun di atas lembah dalam pegunungan atau di atas sungai yang mengalir dengan air yang jernih, menciptakan pengalaman visual yang menakjubkan.
Namun, jembatan kaca seringkali dirancang dengan teknologi keamanan yang canggih, seperti kaca tebal dan tahan benturan, serta pengujian kekuatan untuk memastikan keselamatan pengunjung.
Di Sulawesi Selatan (Sulsel) sendiri, terdapat destinasi jembatan kaca yang tak kalah keren dengan jembatan kaca yang ada di luar negeri.
Baca Juga: Peserta PPPK 2023 Jangan Lewatkan ini, Tiga Dokumen ini Wajib Dibawa Saat Tes SDK
Jembatan kaca ini berada dalam kawasan Buntu Burake di Kabupaten Tana Toraja.
Jembatan yang terbuat dari kaca itu memiliki panjang sekitar 100 meter dan lebar 3 meter, sehingga disebut jembatan kaca terluas di Indonesia.
Beberapa pengunjung mungkin merasa tidak nyaman berjalan di atas lantai kaca pada awalnya, tetapi jembatan kaca ini dirancang untuk menawarkan pengalaman yang aman dan mengesankan.
Baca Juga: Firli Bahuri akan Diperiksa Lagi, Polda Metro Jaya Bakal Umumkan Tersangka
Adapun bahan kaca yang digunakan untuk konstruksi jembatan setebal 2,5 cm dan mampu menahan bobot pengunjung serta telah berstandar SNI.
Sebagai informasi, Buntu Burake adalah kawasan perbukitan batu gamping di Kecamatan Makale.