Nostalgia Ramadan: Takjil Tradisional yang Bikin Kangen Masa Kecil

photo author
- Minggu, 9 Maret 2025 | 08:35 WIB
Nostalgia Ramadan. Mengingat takjil yang disiapkan ibu saat berbuka puasa. (Foto: Gorajuara/ Instagram/ @yugo_restaurant)
Nostalgia Ramadan. Mengingat takjil yang disiapkan ibu saat berbuka puasa. (Foto: Gorajuara/ Instagram/ @yugo_restaurant)

Sulawesinetwork.com - Ramadan selalu membawa suasana yang khas dan penuh kenangan. Selain momen berbuka puasa bersama keluarga, ada satu hal yang selalu bikin kita bernostalgia: takjil tradisional.

Dari jajanan pasar hingga minuman segar yang dulu sering kita nikmati saat kecil, semuanya seolah mengingatkan pada masa-masa Ramadan yang penuh kehangatan.

Nah, apa saja takjil tradisional yang bikin kita rindu masa kecil? Yuk, simak daftar sejumlah daerah berikut!

Baca Juga: Ketua Hanura Bulukumba: 'Kami Malu, Oknum Itu Lagi!' Isu Berulang Mencoreng Nama Baik Partai

1. Kolak Pisang, Si Manis yang Selalu Ada

Siapa yang bisa menolak semangkuk kolak pisang saat berbuka? Campuran pisang kepok yang lembut, ubi manis, dan kuah santan gula aren yang harum selalu menggugah selera. Wangi daun pandan yang khas seolah mengingatkan kita pada Ramadan di rumah nenek.

2. Es Buah, Kesegaran Klasik Berbuka

Baca Juga: Istri Anggota Dewan Bulukumba Ngamuk, Selingkuhan Suami Jadi Sasaran, Begini Kronologinya!

Dulu, es buah selalu jadi andalan ibu saat menyiapkan menu buka puasa. Dengan cita rasa yang manis dengan tambahan buah jadi pelepas dahaga yang sempurna. Sensasi segarnya pasti bikin kita langsung teringat masa kecil!

3. Es Kelapa Muda

Es kelapa muda laris manis saat puasa Ramadan. 12 jam berpuasa cukup diobati dengan air alami dari kelapa untuk mengobati dahaga Anda. Bahkan dikampung kadang es kepala disiapkan dengan memulai dari buah kelapa secara langsung.

Baca Juga: RCC Bulukumba Ricuh! Istri Anggota Dewan Ngamuk, Selingkuhan Suami Jadi Sasaran

4. Es Pisang Ijo

Es pisang ijo dari masa kecil kita sampai saat ini masih menjadi pilihan utama saat berbuka puasa. Porsi es ini memiliki rasa manis dan gurih dari bubur sumsum kental. Pisangnya terbungkus adonan tepung hijau. Pisang ijo mengingatkan masa kecil kita saat disiapkan ibu untuk berbuka bersama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X