Lemak sehat bisa menjadi sumber energi tambahan agar anak tetap aktif. Beberapa pilihan terbaik antara lain alpukat, kacang-kacangan, ikan salmon, dan minyak zaitun.
4. Serat: Menjaga Pencernaan Tetap Lancar
Makanan berserat tinggi seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian membantu melancarkan pencernaan serta mencegah sembelit selama puasa. Pisang, apel, dan pepaya bisa menjadi pilihan camilan sehat yang memberi energi tambahan.
Baca Juga: Indonesia Mulai Puasa Ramadhan Lebih Awal dari Negara Tetangga, Ini Penjelasan Kemenag!
5. Air dan Elektrolit: Mencegah Dehidrasi
Pastikan anak mendapatkan asupan cairan yang cukup saat sahur dan berbuka agar tidak mengalami dehidrasi. Air putih tetap yang terbaik, namun bisa juga ditambah dengan air kelapa yang mengandung elektrolit alami untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
6. Hindari Makanan Tinggi Gula dan Garam
Makanan tinggi gula memang memberikan lonjakan energi sesaat, tetapi bisa membuat anak cepat lemas setelahnya. Begitu pula dengan makanan terlalu asin, yang bisa menyebabkan rasa haus berlebihan.
Oleh karena itu, pilihlah makanan yang seimbang dan bergizi agar anak dapat menjalani puasa dengan nyaman.
Dengan memperhatikan pola makan yang tepat, anak tidak hanya bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar, tetapi juga tetap sehat dan penuh energi sepanjang Ramadan. (*)