Sulawesinetwork.com - Mamasa adalah sebuah kota dan kabupaten yang terletak di Sulawesi Barat, dengan ibu kota yang memiliki nama yang sama.
Kota ini dapat dijangkau dengan perjalanan darat sekitar 252 km dari Makassar atau sekitar 6 jam dari Pare-pare.
Mamasa berbatasan dengan Mamuju di utara, Polewali Mandar di selatan, Mamuju di barat, serta Tana Toraja dan Kabupaten Pinrang di timur, yang masuk dalam wilayah Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Kapolres Bulukumba Pimpin Apel Pengamanan Rekapitulasi Suara di KPU
Mamasa memiliki perkembangan yang pesat, dari yang awalnya terdiri dari 4 kecamatan, kini berkembang menjadi 10 kecamatan dan 123 kelurahan atau desa.
Sebagai wilayah yang kaya akan hasil pertanian, Mamasa dikenal dengan produk unggulannya, seperti kopi dan kakao, yang dikelola secara tradisional oleh petani setempat.
Selain itu, berbagai tanaman pangan juga banyak dibudidayakan, seperti padi, jagung, singkong, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, kedelai, serta berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.
Baca Juga: Kantor Bawaslu Bulukumba Dilempari Kotoran Sapi Sebagai Bentuk Kekecewaan Maraknya Politik Uang
Dalam bidang peternakan, Mamasa memiliki populasi ternak yang berkembang pesat, seperti sapi, kerbau, kuda, kambing, dan babi.
Sementara untuk unggas, ayam lokal dan bebek lokal menjadi jenis yang banyak dibudidayakan.
Mamasa juga kaya akan budaya, dengan banyak kesamaan dengan budaya Tana Toraja, terutama dalam hal rumah adat.
Baca Juga: Ribuan Warga akan Duduki Bawaslu dan KPU Siang Ini, TSM Politik Uang dan Dukungan ASN Harus Ditindak
Rumah adat Mamasa memiliki atap kayu yang berat dengan bentuk yang lebih sedikit melengkung, berbeda dengan rumah adat Toraja yang memiliki atap berbentuk seperti huruf 'U'.
Meskipun begitu, masyarakat Mamasa tidak memiliki banyak upacara adat seperti yang ada di Toraja.