Sulawesinetwork.com - Maya Magfirah Sari, sosok yang baru saja meraih juara ketiga dalam ajang Duta Wisata Bulukumba 2024, ternyata memiliki prestasi akademik yang membanggakan.
Selain berhasil menorehkan prestasi di bidang pariwisata, Maya juga dikenal sebagai lulusan terbaik Universitas Sriwijaya, salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Kombinasi antara kecerdasan akademik dan kepeduliannya terhadap pariwisata membuat Maya menjadi finalis yang menarik perhatian banyak pihak.
Maya, yang memiliki latar belakang di bidang Ilmu Hukum, lulus dengan predikat cum laude dari Universitas Sriwijaya pada tahun 2024.
Berkat kecemerlangannya dalam akademik, Maya tak hanya aktif di lingkungan kampus, tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
"Saya selalu percaya bahwa pendidikan adalah landasan untuk berkontribusi lebih bagi masyarakat. Melalui ajang Duta Wisata ini, saya ingin mengimplementasikan ilmu yang saya dapatkan untuk memajukan pariwisata Bulukumba," ungkap Maya dalam sesi wawancara.
Baca Juga: Demokrat Peduli, DPC Partai Demokrat Bulukumba Berikan Bantuan Sembako untuk Korban Kebakaran
Sebagai Juara 3 Duta Wisata, Maya mengusung konsep pariwisata berkelanjutan yang memadukan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan komunitas lokal.
Ia ingin pariwisata Bulukumba tidak hanya dikenal karena keindahan alam pegunungan dan baharinya, tetapi juga karena mampu menjaga harmoni dengan alam dan masyarakat.
"Bulukumba memiliki potensi yang besar dalam pariwisata alam, terutama dengan keunikan perahu Pinisi. Saya ingin wisatawan tidak hanya datang untuk menikmati keindahan, tetapi juga belajar dan berpartisipasi dalam pelestarian budaya dan lingkungan," tambahnya.
Baca Juga: Pengesahan AKD DPRD Selayar Dipertanyakan, NasDem dan PKS Minta Klarifikasi Aturan
Tak hanya berfokus pada pengembangan pariwisata, Maya juga berencana menginisiasi program-program edukasi bagi generasi muda Bulukumba.
Melalui platformnya sebagai Duta Wisata, ia ingin mengajak anak-anak muda untuk lebih peduli terhadap masa depan pariwisata yang berkelanjutan dan menanamkan rasa bangga akan budaya lokal.