Program ini memiliki tujuan mulia: menyediakan akses pendidikan berkualitas secara gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, sebagai upaya konkret untuk memutus tali kemiskinan yang membelenggu.
Pada Tahun Ajaran 2025/2026 ini, Sekolah Rakyat akan dimulai di 100 titik rintisan di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Angin Segar di Lapas Bulukumba: Lima Penjaga Tahanan CPNS Baru Resmi Bertugas dengan Semangat Penuh
Sebanyak 63 titik memulai program matrikulasi pada 14 Juli 2025, termasuk Sekolah Rakyat Efata Kupang, sementara 37 titik lainnya akan menyusul pada akhir bulan yang sama.
Kisah Antonius adalah secercah harapan. Ia mewakili ribuan anak Indonesia yang kini memiliki kesempatan emas untuk meraih pendidikan yang layak, membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah, dan secara langsung menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.(*)