Mari menyelami ulasan terkait siasat 'grooming' yang rawan terjadi di ruang publik dan media sosial, berikut ini ulasan selengkapnya:
Baca Juga: RSUD Bulukumba-RSUD Labuang Baji Teken Kerja Sama Telemedicine Sipakabaji
Apa Itu Grooming?
Organisasi Kesehatan Internasional bernama Bravehearts mengungkap, Grooming adalah modus pelecehan dan eksploitasi seksual terhadap anak remaja yang sering dilakukan untuk mendapatkan kepatuhan mereka dalam menjaga rahasia.
Siasat ini juga mencakup berbagai perilaku komunikasi secara daring terhadap anak remaja, misalnya lewat media sosial atau aplikasi obrolan instan.
Baca Juga: Jika 02 IAKAN Menang, Program Seragam Sekolah Gratis di Bantaeng Bakal Dilanjutkan Kembali
Sulit untuk memastikan modus grooming ini terhadap anak remaja, sebab pelaku membuat mereka dengan menunjukkan perilaku kepedulian yang tampak setulus hati.
Apa Saja Tanda Pelecehan Seksual yang Terjadi di Sekolah?
Siswa yang telah mengalami pelecehan seksual dapat menunjukkan berbagai tanda dan gejalanya.
Baca Juga: Perkenalkan Kuliah Gratis ke Gen Z, Kanita: Biar Anak Muda Bisa Lebih Sejahtera
Pengalaman pelecehan seksual yang telah terjadi di sekolah namun dirahasiakan oleh mereka itu, dapat terlihat dari cara anak remaja tersebut melihat dunianya sendiri.
Kepribadian dan perilaku mereka dapat berubah secara nyata dari sebelum pelecehan seksual itu terjadi.
Selain itu, anak remaja umumnya lebih pendiam dengan tampak kesulitan berkonsentrasi saat belajar, dan bermasalah dengan pekerjaan sekolah atau kehadiran.
Baca Juga: Ingat, Jangan Asal! Kebijakan Harus Disusun Berdasarkan Teori dan Data
Bahkan, anak remaja dapat berperilaku menyakiti diri sendiri akibat pelecehan seksual yang terjadi pada mereka.