- Buku tabungan dan kartu ATM bank mitra
- Surat Keterangan Aktif Kuliah (jika diperlukan)
Tips: Datanglah lebih awal untuk menghindari antrean panjang, terutama saat pencairan serentak.
Baca Juga: Pesan Inspiratif SBY untuk KIM: Sukseskan Pemerintahan dengan Hati yang Satu!
2. ATM dan Mobile Banking
Jika dana KIP Kuliah sudah masuk ke rekening mahasiswa, pencairan bisa dilakukan dengan cara yang lebih praktis melalui ATM atau layanan mobile banking. Dengan kartu ATM, mahasiswa bisa menarik tunai dari mesin ATM bank mitra yang tersebar di berbagai lokasi.
Untuk kemudahan transaksi, mahasiswa juga bisa menggunakan mobile banking untuk mengecek saldo, melakukan transfer ke rekening lain, atau membayar kebutuhan akademik seperti pembelian buku dan biaya penunjang pendidikan lainnya. Jangan lupa untuk menjaga keamanan PIN ATM dan akun mobile banking agar tidak disalahgunakan!
Baca Juga: Tidak Perlu Khawatir! Efisiensi Anggaran, Sri Mulyani Janji Honorer, UKT dan Beasiswa KIP Tetap Aman
3. Bagian Keuangan Kampus
Beberapa perguruan tinggi memiliki sistem pencairan internal, di mana dana KIP Kuliah disalurkan langsung kepada mahasiswa melalui bagian keuangan kampus. Mekanisme ini bisa berbeda-beda, tergantung kebijakan masing-masing kampus:
- Dana langsung ditransfer ke rekening mahasiswa setelah pencairan dari pemerintah.
Baca Juga: DQLab: Pentingnya Belajar Data dengan Tools Excel untuk Sukses di Era Digital
-Mahasiswa mengambil dana langsung dengan membawa dokumen pendukung seperti Surat Keterangan Aktif Kuliah dan bukti penerima KIP Kuliah.
Sebagian kampus juga mengadakan sosialisasi sebelum pencairan untuk memastikan dana digunakan dengan benar, seperti membayar biaya kuliah, membeli perlengkapan akademik, atau mendukung kebutuhan hidup selama masa studi.
Tips Agar Pencairan Berjalan Lancar