olahraga

Harga Mahal Tiket Final Piala Presiden: Oxford United Dihantam Badai Cedera, Ole Romeny Jadi Tumbal!

Sabtu, 12 Juli 2025 | 12:55 WIB
Pemain di klub Oxford United sekaligus punggawa Timnas Indonesia, Ole Romeny. (Instagram.com/@oleromeny)

Sulawesinetwork.com – Euforia kemenangan telak Oxford United atas Arema FC di semifinal Piala Presiden 2025 kini diselimuti awan kelabu.

Alih-alih merayakan tiket final, tim asal Inggris itu justru disebut "membayar mahal" dengan tumbangnya para pemain kunci, termasuk bintang Timnas Indonesia, Ole Romeny, akibat rentetan tekel brutal.

Insiden ini, yang terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada Kamis, 10 Juli 2025, tak hanya menuai sorotan tajam di Tanah Air, tetapi juga memicu kemarahan di markas Oxford United sendiri.

Baca Juga: Relokasi Pasar Cekkeng: Dialog Hangat di Bulukumba, Kapolres Ajak Jaga 'Rumah Bersama'

Media Inggris, Oxford Mail, tak ragu melabeli laga tersebut sebagai "pertandingan penuh benturan" yang membuat pelatih Gary Rowett geram.

Meski timnya berhasil melibas Singo Edan dengan skor meyakinkan 4-0, kemenangan ini terasa pahit di lidah Rowett.

"Sulit dilihat dari posisi saya. Tapi dari reaksi Ole, itu jelas tekel yang menyakitkan,” ujar Rowett, seperti dilansir Oxford Mail pada Jumat, 11 Juli 2025.

Baca Juga: Misteri CCTV Bergeser dalam Kematian Diplomat Arya Daru: Ada Apa Sebenarnya?

Perkataan ini mencerminkan kekesalan mendalam sang pelatih terhadap insiden yang menimpa striker andalannya.

Oxford United sejatinya mengawali pertandingan dengan gemilang. Dua gol cepat dari Przemyslaw Palacheta dan Ole Romeny seolah menjamin langkah mulus mereka ke final.

Namun, kegembiraan itu sirna dalam sekejap ketika Romeny harus ditandu keluar lapangan di menit ke-17.

Baca Juga: Kejutan! Timnas Indonesia Masuk Pot 3 Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 4, Siap Tantang Raksasa Asia!

Penyebabnya? Sebuah tekel brutal dari penyerang Arema asal Brasil, Paulinho, yang menghempaskan Romeny ke rumput hijau.

Yang lebih memicu kontroversi, wasit, meski sempat meninjau insiden tersebut melalui VAR, tak menjatuhkan kartu merah. Keputusan ini sontak memicu perdebatan sengit di kalangan pengamat sepak bola, yang menilai Paulinho seharusnya diusir dari lapangan.

Halaman:

Tags

Terkini