Oxford Mail secara terang-terangan menyoroti reaksi Rowett, menyebut sang pelatih harus membayar harga yang mahal untuk tiket final tersebut.
Pasalnya, tak hanya Romeny, gelandang muda Josh Johnson (JJ) juga dikabarkan mengalami cedera dalam laga yang sama.
Baca Juga: Bus Trans Sulsel Siap Mengaspal, Hubungkan Mamminasata dengan Transportasi Terpadu!
Belum lagi, beberapa pemain lainnya sudah lebih dulu absen karena sakit.
"Kami kehilangan sejumlah pemain. Beberapa karena cedera, yang lainnya karena sakit. Dan sekarang dua lagi cedera. Ole tampak sangat kesakitan, dan begitu juga JJ," terang Rowett, menggambarkan kondisi timnya yang porak-poranda.
Rowett tak menampik bahwa pertandingan semifinal ini justru merusak tujuan utama pramusim.
Baca Juga: Langkah Krusial Menuju Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Resmi Masuk Pot 3 Drawing Round 4!
Alih-alih menjaga kebugaran pemain sebelum kompetisi resmi dimulai di Inggris, serangkaian tekel keras justru mengakibatkan kerugian besar.
"Saya bahagia bisa ke final, tapi sejujurnya, pertandingan ini agak berbahaya karena sejumlah tekel (dalam pertandingan)," keluh Rowett.
Kini, meski berhasil mengamankan tempat di final Piala Presiden 2025 melawan Port FC, bayangan cedera para pemain kunci terus menghantui Rowett.
Pertanyaan besar menggantung di udara: akankah badai cedera ini mengancam persiapan Oxford United jelang dimulainya kompetisi resmi di Inggris?
"Pramusim adalah masa persiapan. Kami perlu memastikan semua pemain fit untuk awal musim. Tapi dengan kondisi seperti ini, jelas jadi tantangan besar," pungkasnya, menyiratkan kekhawatiran serius tentang masa depan timnya.(*)
