Sulawesinetwork.com - Tim Nasional Putri Indonesia dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Asia Wanita 2026 setelah menelan kekalahan tipis 1-2 dari Taiwan dalam laga penutup fase grup yang berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Hasil ini membuat skuad Garuda Pertiwi harus mengubur mimpi tampil di Piala Asia Putri mendatang.
Menyikapi hasil tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa pembangunan tim membutuhkan waktu. Ia menyoroti perbedaan persiapan antara Indonesia dan Taiwan sebagai salah satu faktor kekalahan.
Baca Juga: Polres Bulukumba Bergerak Cepat, Selamatkan Warga Terdampak Banjir dengan Semangat Gotong Royong
"Tadi saya disampaikan, persiapan tim Taiwan sudah dua tahun. Kita baru beberapa bulan," ujar Erick kepada awak media setelah laga.
Apresiasi Perjuangan Pemain dan Pentingnya Pembinaan
Meskipun kalah, Erick tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan para pemain. "Pemain-pemain kita hari ini bermain sangat baik. Walau kalah 1-2, performanya jauh lebih baik dibanding saat melawan Pakistan," imbuhnya.
Baca Juga: Performa Gaming Maksimal: Menguji Ketangguhan Nokia X700 5G dalam Berbagai Game Berat
Ketum PSSI itu menekankan pentingnya pembinaan, termasuk pembagian fokus antara tim senior dan kelompok usia muda.
"Sekarang tim dibagi dua, dengan persiapan ke ajang AFC U19 dan seniornya ke Piala AFF," ungkap Erick.
"Memang jumlah pemainnya tipis dan sudah kebayang siapa-siapa saja pemainnya, tetapi ya itu yang saya bilang, perlu waktu untuk membangun tim," tukasnya.
Baca Juga: Nokia X700 5G: Kamera Gahar, Baterai Tahan Lama, dan Konektivitas Super Cepat!
Jalannya Pertandingan: Sempat Beri Harapan
Dalam laga tersebut, Garuda Putri dituntut menang dengan selisih enam gol untuk bisa lolos ke putaran final Kualifikasi Piala Asia Putri 2026, menyusul kemenangan 2-1 Pakistan atas Kirgistan dalam pertandingan lainnya.
