Sulawesinetwork.com – Majalah bisnis ternama Forbes kembali merilis daftar tahunan Forbes Global 2000, yang menampilkan perusahaan-perusahaan terbesar di dunia berdasarkan penjualan, laba, aset, dan nilai pasar.
Menariknya, dari kawasan Asia Tenggara (ASEAN), seluruh 10 perusahaan teratas berasal dari sektor perbankan, menandai dominasi industri keuangan sebagai penggerak utama ekonomi regional.
Di puncak daftar ASEAN, DBS Group Holdings Ltd (SGX: D05) dari Singapura memimpin dengan peringkat global ke-138.
Baca Juga: Sri Mulyani Bocorkan Kementerian Baru Akan Lahir Di Era Prabowo
Keunggulan DBS dalam inovasi digital dan strategi regionalisasi menjadikannya sebagai bank paling berpengaruh di Asia Tenggara saat ini.
Peringkat kedua dan ketiga di ASEAN juga diraih oleh bank asal Singapura, yaitu OCBC (SGX: O39) di posisi 181 dunia, dan UOB (SGX: U11) di posisi ke-240.
OCBC unggul melalui diversifikasi lini bisnisnya termasuk asuransi, sementara UOB fokus pada ekspansi UKM dan korporasi di Asia Tenggara.
Baca Juga: Kapan Seleksi CASN 2025 Dibuka? Ini Penjelasan Terbaru dari BKN dan Kementerian PANRB
Dari Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (IDX: BBRI) menjadi bank dengan posisi tertinggi di antara perwakilan Tanah Air, berkat kekuatannya dalam pembiayaan sektor mikro dan UMKM.
Bank Mandiri (IDX: BMRI) dan Bank Central Asia (IDX: BBCA) juga masuk daftar dengan keunggulan masing-masing di sektor korporasi dan digital banking.
Bank Negara Indonesia (IDX: BBNI) turut memperkuat posisi Indonesia dalam daftar bergengsi ini, didorong oleh ekspansi internasional dan pemulihan performa bisnis pascapandemi.
Malaysia pun tak ketinggalan. Maybank (KLSE: MAYBANK) menjadi bank terbesar dari Negeri Jiran, masuk lima besar ASEAN dan dikenal dengan kekuatan pasar syariah serta jaringan regional yang luas.
Public Bank (KLSE: PBBANK) juga tercatat dengan reputasi manajemen risiko konservatif dan profitabilitas stabil.