Sulawesinetwork.com – Tragedi longsor tambang batu di Gunung Kuda, Cirebon, pada Jumat, 30 Mei 2025, menyisakan cerita pilu dan kesaksian heroik dari para korbannya.
Salah satu korban selamat, Taryana, berbagi pengalamannya yang menegangkan setelah sempat tertimbun material longsor selama 30 menit.
Taryana menceritakan bahwa saat longsor terjadi, ia sempat melihat gundukan tanah bergerak dan segera berlari masuk ke dalam mobilnya.
Baca Juga: Berkedok Adopsi, Sindikat Jual Beli Bayi di Ngawi Dibongkar, 4 Tersangka Ditangkap
"Ada di dalem mobil, lari ke dalem mobil," ujarnya kepada wartawan pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Meskipun terjebak di dalam mobil yang tertimbun longsoran, Taryana berhasil menggapai ponselnya dan menghubungi temannya.
"Saya sempat tertimbun selama 30 menit, kemudian saya menghubungi teman supaya [bisa mengabari] saya masih hidup, tolong bantu, saya kejepit," kenangnya.
Baca Juga: iPhone 11 Pro Max Bekas iBox: Smartphone Flagship Murah dengan Performa Maksimal di 2025
Berkat informasi dari Taryana, rekan-rekannya segera melakukan upaya penyelamatan.
"Teman saya mencari menggunakan pipa untuk membengkokkan setir sampai saya bisa keluar," kata Taryana, menggambarkan detik-detik penyelamatannya.
Longsor di tambang batu Gunung Kuda ini dilaporkan telah menelan 14 korban jiwa, sementara 11 orang lainnya diperkirakan meninggal namun hingga kini belum ditemukan.
Pihak kepolisian telah mengamankan pemilik tambang batu untuk dimintai keterangan terkait insiden tragis ini.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja di sektor pertambangan.(*)