nasional

3 Fakta Menohok Danantara: Prabowo Tak Ingin Lagi RI ‘Jual Murah’ hingga Lembaga Investasi Itu Punya Nilai Aset Tinggi

Selasa, 25 Februari 2025 | 17:43 WIB
3 Fakta Menohok Danantara yang diresmikan Presiden Prabowo. (ist)

Prabowo: Kita Tidak Mau Lagi 'Jual Murah' 

Bagi yang belum tahu, sebelumnya Prabowo pernah meneken efisiensi belanja pemerintah dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025, pada Januari 2025 lalu.

Baca Juga: STOP Mengharap Pembagian Sapi!

Oleh sebab itu, Prabowo meyakini pengelolaan dana negara di Danantara dapat meminimalisir kebocoran-kebocoran anggaran yang kerap terjadi sebelumnya.

Sedangkan secara keseluruhan, Danantara akan mengelola aset lebih dari 900 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14.679 triliun. Hal ini membuat Danantara dinilai akan menjadi salah satu sumber dana kekayaan sovereign wealth fund (SWF) terbesar di dunia.

Di sisi lain, Prabowo juga tidak ingin Indonesia terus menerus 'menjual murah' sumber daya alamnya kepada bangsa lain.

Baca Juga: Kepala BGN Pastikan MBG Tetap Dilaksanakan Seperti Biasa, Menu Telur Rebus hingga Kolak Jadi Pertimbangan

Presiden RI itu pun bertekad membawa indonesia sebagai negara maju dengan Danantara untuk batu loncatannya.

"Kita tidak mau lagi menjual sumber alam kita murah. Kita tidak mau jadi sumber raw material bagi bangsa lain. Kita bertekad ingin menjadi negara maju!" tandasnya.

Berkaca dari hal itu, memang benar kini BPI Danantara masuk sebagai salah satu SWF terbesar versi Sovereign Wealth Fund Institute (SWFI).

Baca Juga: TPG Kemenag 2025 tidak Dibayarkan Kepada Guru Krateria Ini, Simak Penjelasannya!

Bagi yang belum tahu, SWF merupakan dana investasi khusus yang dibuat atau dimiliki oleh pemerintah untuk memegang atau menguasai aset-aset asing untuk tujuan jangka panjang.

BPI Danantara Masuk Top 8 SWFI

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Nokia T21: Chipset Unggul, RAM Besar, dan Fitur Konektivitas Lengkap

Menurut laporan terbaru dari laman resmi SWFI per tanggal 25 Februari 2025, BPI Danantara Indonesia masuk ranking 8 dengan aset terbesar dibandingkan badan pengelola investasi negara lain.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB