Keluar Negeri! Mentan Syahrul Yasin Limpo Tegas Bersediah Penuhi Panggilan KPK

photo author
- Jumat, 16 Juni 2023 | 16:58 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo bersediah memenuhi panggilan KPK. (Ilustrasi)
Mentan Syahrul Yasin Limpo bersediah memenuhi panggilan KPK. (Ilustrasi)

Sulawesinetwork.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) akhirnya bersediah memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Syahrul Yasin Limpo sebelumnya tidak memenuhi panggilan KPK yang diagendakan Jumat, 16 Juni 2023, lantaran sedang berada di India untuk menghadiri pertemuan para Menteri Pertanian G20.

"Kami menghadiri pertemuan para Menteri Pertanian G20 di India. Indonesia yang telah dipercaya sebagai Presidensi G20 Tahun 2022 tentu saja sepatutnya hadir dalam penutupan perhelatan Internasional tersebut," ujar Syahrul Yasin Limpo dalam siaran persnya, Jumat 16 Juni 2023.

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mentan Syahrul Yasin Limpo Dipanggil KPK

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengaku jika dirinya akan tetap koperatif dan berkomitmen memenuhi panggilan penyidik KPK.

"Kami belum bisa memenuhi undangan KPK hari ini sama sekali bukan karena urusan pribadi, tetapi dalam rangka menjalankan tugas Negara. Namun demikian, kami pastikan tetap menghormati KPK dan mengajukan permintaan agar dapat diperiksa pada hari Selasa, 27 Juni 2023," jelasnya.

Dalam surat yang dilayangkan Mentan SYL menjelaskan jika isi surat yang dilayangkan pihaknya kepada penyidik KPK sebagai bentuk penghargaan kepada KPK yang sedang melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Dikabarkan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi oleh KPK, Ini Jawaban Mentan Syahrul Yasin Limpo

Mentan SYL meminta dilakukan penjadwalan ulang pemeriksaan lantaran Indonesia sebagai Troika bersama India dan Brazil yang akan memberikan pernyataan serta penyerahan estafet kepada Brazil yang akan menjadi Presidensi tahun 2024 nanti.

Selain itu lanut SYL dalam suratnya menyampaikan bahwa dirinya juga berencana melakukan kunjungan ke RRT dan Korea Selatan dalam rangka penguatan kerjasama moderenisasi pertanian dan fasilitasi pasar ekspor pertanian.

Terkait dengan adanya sejumlah pihak yang mengaitkan proses hukum dirinya memiliki aspek politik. Mentan SYL mengaku jika akan tetap menghargai proses hukum sebagai warga negara.

Baca Juga: Kemenhan RI Beli Pesawat Tempur Bekas Anggaran 11 Triliun, Presiden Jokowi: Jangan Beli Alutsista Bekas

"Saya juga menyimak sejumlah pihak mengaitkan proses hukum ini dengan aspek politik. Sekalipun banyak pendapat seperti itu, namun dengan kerendahan hati, sebagai warga negara biasa, saya akan menjalani seluruh aral-rintang ini. Tentu saja dengan tetap berharap dari lubuk hati terdalam semoga ke depan hukum dapat ditegakkan dengan benar," sambungnya.

Sebelumnya, KPK menyatakan tengah menyelidiki dugaan korupsi di lingkungan Kementan. Meski demikian, lembaga antirasuah belum mengungkap obyek penyelidikan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X