Zainul juga menekankan pentingnya penguatan pendidikan vokasi bagi masyarakat yang tengah mencari peluang kerja.
“Anggaran untuk sertifikasi kompetensi melalui BNSP harus diperbanyak, jangan hanya 150 ribu/tahun,” jelasnya.
Baca Juga: Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pimpin Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT RI ke-80
Ia optimistis, tenaga kerja Indonesia akan semakin kompetitif jika lebih banyak lulusan memiliki keterampilan terverifikasi.
“Hari ini pasar kerja lebih menyukai tenaga kerja bersertifikasi kompetensi, bukan hanya yang pegang ijazah,” pungkasnya. (*)