Ferry menyebutkan sebanyak 103 koperasi percontohan mockup) Kopdes/Kel Merah Putih telah siap diresmikan, baik dari segi ekosistem bisnis maupun skema pembiayaan.
Diharapkan, koperasi-koperasi lain yang akan turut hadir secara daring dalam peluncuran dapat mereplikasi manajemen operasional koperasi percontohan ini.
"Pada Oktober nanti, 103 percontohan ini akan menjadi model operasional. Target kami pada 28 Oktober, seluruh koperasi sudah benar-benar berjalan," cetus Ferry optimistis.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan sekaligus Ketua Satgas Kopdes/Kel Merah Putih, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya penyempurnaan aturan lintas sektor.
"Ini adalah rapat finalisasi, agar setelah diluncurkan tidak ada hambatan. Misalnya, izin penyaluran LPG 3 Kg, pupuk bersubsidi, dan sembako akan diselesaikan. Kopdes akan otomatis menjadi pangkalan tanpa perlu izin tambahan," jelas Zulkifli.
Ia juga meminta seluruh kepala daerah dan kepala desa untuk menghadiri peluncuran Kopdes/Kel Merah Putih yang akan berlangsung serentak di 38 provinsi melalui konferensi daring, menghubungkan Presiden dengan gubernur, bupati/wali kota, hingga kepala desa dan BPD.
Baca Juga: Insiden Balon Dilepas Duluan dan Rumor 'Ngambeknya' Bupati Warnai Pelantikan PPPK Batang Hari
"Kami minta kepala daerah bergabung daring dari titik mockup Kopdes di daerah masing-masing. Jadi selain di Klaten, semua provinsi tetap menggelar seremoni lokal," tegasnya.
Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Kopdes/Kel Merah Putih diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan di desa, membawa kesejahteraan dan pemerataan pembangunan.(*)
