Sulawesinetwork.com - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa penyatuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan memperkuat akselerasi pembangunan sektor pertanian nasional.
Langkah ini dinilai strategis memperkuat peran kelembagaan petani untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan.
Sejak Musyawarah Nasional (Munas) VII di Bali pada Juli 2010, HKTI mengalami dinamika internal berupa dualisme kepengurusan antara kepemimpinan Jenderal (Purn) Moeldoko dan Fadli Zon yang berlangsung lebih dari satu dekade.
Baca Juga: Bupati Takalar Minta PDAM Maksimalkan Layanan dan Modernisasi Sistem, Bulukumba Masih 'Tersumbat'
Munas ke-X kali ini menjadi momentum bersejarah untuk menyatukan kembali kedua kekuatan tersebut dalam satu kepemimpinan tunggal demi kemajuan petani dan pembangunan pertanian Indonesia.
Dalam forum tersebut, Mentan Amran mengungkapkan rasa bangga karena acara Munas ke-X diselenggarakan di lingkungan Kementerian Pertanian, yang ia sebut sebagai rumah besar bagi seluruh petani dan organisasi tani Indonesia.
Penyatuan dua kubu dalam tubuh HKTI menjadi satu kekuatan nasional dipandang sebagai langkah tepat untuk memperkuat konsolidasi kelembagaan petani.
Baca Juga: Nokia Bangkit Lagi! X700 Pro Siap Lawan Samsung dan Xiaomi
Dengan struktur yang lebih solid, HKTI diyakini mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam mempercepat pencapaian berbagai program pembangunan pertanian, termasuk swasembada pangan.
“Ini adalah momentum yang baik untuk menyatukan HKTI yang selama ini terbelah, menjadi satu kekuatan besar. Yang terpenting adalah bagaimana kita bersama-sama merealisasikan visi Presiden Prabowo, khususnya di sektor pertanian,” ujar Mentan Amran saat menghadiri Munas ke-10 HKTI di Kanpus Kementan, Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Mentan Amran juga mengapresiasi semangat dan kekompakan para peserta Munas HKTI, yang datang dari 35 provinsi secara sukarela dalam waktu yang singkat.
Baca Juga: Luas Wilayah Sulsel Berkurang 6.575 Km Persegi, Ini Penjelasan Pemprov
Hal ini, menurutnya, menjadi bukti nyata bahwa HKTI memiliki kekuatan besar dan komitmen tinggi untuk membangun pertanian nasional yang maju dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Mentan Amran menekankan pentingnya penguatan peran HKTI di setiap wilayah dalam mengawal pengembangan komoditas unggulan daerah berbasis keunggulan komparatif.