Wamenpar Genjot Pariwisata 3B: Kolaborasi Lintas Daerah demi Destinasi Unggulan Indonesia

photo author
- Selasa, 24 Juni 2025 | 07:45 WIB
Wamenpar Ni Luh Puspa (tengah kanan) saat menghadiri FGD pengembangan pariwisata wilayah Banyuwangi, Bali Barat dan Bali Utara di Wantilan Lovina.  (Mita Damayanti)
Wamenpar Ni Luh Puspa (tengah kanan) saat menghadiri FGD pengembangan pariwisata wilayah Banyuwangi, Bali Barat dan Bali Utara di Wantilan Lovina. (Mita Damayanti)

Sulawesinetwork.com - Semangat kolaborasi untuk memajukan pariwisata di wilayah Bali Utara, Bali Barat, dan Banyuwangi yang dikenal sebagai kawasan "3B", terus digenjot.

Sebuah forum diskusi penuh antusiasme berlangsung di Wantilan Pantai Lovina, Kabupaten Buleleng, pada Minggu 22 Juni 2025, menandai komitmen bersama untuk memperkuat sektor pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma, mewakili Bupati, dalam sambutannya menekankan pentingnya menyatukan visi dan sinergi antar ketiga wilayah ini.

Baca Juga: Membentuk Karakter, Mengukir Prestasi: DPD KNPI Makassar Edukasi Remaja dalam Lomba Kelurahan Nasional

Tujuannya untuk semakin memperkuat daya tarik wisata baik di tingkat regional maupun internasional.

"3B punya potensi (pariwisata) sejajar mulai dari pantai, perbukitan, pegunungan hingga budaya lokal," ujar Gede, dikutip Senin 23 Juni 2025.

"Namun, kami menyadari masih ada tantangan dalam hal amenitas dan aksesibilitas. Karena itu merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, hingga pelaku industri," imbuhnya.

Baca Juga: Tekad Kuat demi Bulukumba: Kepala OPD Siap Mundur Jika Tak Capai Target Kinerja

Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, yang turut hadir, menegaskan bahwa inisiatif penguatan 3B ini bukan hanya sekadar pencitraan atau seremoni belaka.

Ia menyerukan akselerasi menuju implementasi nyata di lapangan.

"Kita tak ingin hanya bicara soal peluncuran 3B, tapi ingin melihat realisasi nyata di lapangan. Sekarang saatnya tancap gas," ujar Puspa.

Baca Juga: Kabar Baik! Wacana Kenaikan Gaji PNS, TNI, dan Polri Mencuat Usai Terbitnya Perpres RPJMN 2025-2029

Langkah positif terlihat dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Universitas Udayana dan IKAYANA.

MoU ini berfokus pada pengelolaan sampah berbasis destinasi pariwisata serta penguatan paket 3B, menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X