Sulawesinetwork.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa akan ada pembentukan kementerian dan lembaga (K/L) baru dalam masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini menjadi sinyal penting terhadap arah perubahan struktur birokrasi nasional yang akan datang.
Pernyataan tersebut disampaikan Sri Mulyani saat melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan pejabat di Unit Organisasi Non-Eselon di lingkungan Kementerian Keuangan, Jumat, 13 Juni 2025 di Jakarta.
Baca Juga: Kapan Seleksi CASN 2025 Dibuka? Ini Penjelasan Terbaru dari BKN dan Kementerian PANRB
“Mulai dari beberapa tahun terakhir hingga ke depan akan muncul institusi-institusi baru. Tidak hanya kementerian, namun juga lembaga-lembaga,” ujarnya.
Sri Mulyani menyebutkan, fenomena ini terbagi menjadi dua jenis lembaga.
Pertama, lembaga sejenis agensi yang berfungsi hampir mirip dengan kementerian.
Kedua, lembaga kuasi, yakni institusi yang secara operasional mirip lembaga negara, namun tidak masuk dalam struktur formal pemerintahan.
Menurutnya, pembentukan lembaga baru ini berpotensi menciptakan tantangan tersendiri, khususnya dalam pengelolaan keuangan negara, termasuk dalam hal perbendaharaan dan pembiayaan.
“Ini pasti menimbulkan banyak komplikasi dan tantangan baru di dalam mengelola keuangan negara,” tegasnya.
Sri Mulyani menambahkan bahwa tantangan ini nantinya akan dihadapi oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan.
Meski begitu, ia tidak merinci secara detail nama-nama lembaga baru yang akan dibentuk.
