Produksi Beras dan Jagung Melimpah, Presiden Prabowo Apresiasi Mentan Amran

photo author
- Minggu, 8 Juni 2025 | 12:48 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendampingi Presiden Prabowo Subianto di Panen Raya Jagung.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendampingi Presiden Prabowo Subianto di Panen Raya Jagung.

“Saya diberi jaminan oleh dua tokoh Indonesia (Mentan dan Kapolri) yang hebat untuk menjamin tahun 2026 Indonesia tidak impor lagi,” katanya.

Presiden menambahkan bahwa swasembada pangan adalah kunci dari keamanan negara, bahkan lebih dari itu, swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan.

“Tidak ada bangsa yang merdeka sesungguhnya kalau bangsa itu tidak bisa produksi pangan sendiri. Karena itu perjuangan saya selama saya di politik saya selalu fokus dan tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan. Setiap provinsi harus swasembada pangan, setiap pulau harus bisa produksi pangan sendiri,” tegasnya.

Baca Juga: BKN Tekankan Pentingnya ASN Pahami Hak dan Kewajiban: Kenali VirtuOne, Solusi Konsultasi Kepegawaian Daring

Peningkatan Produksi yang Terukur

Dalam kesempatan yang sama, Mentan Amran menyampaikan terima kasih atas perhatian besar Presiden Prabowo terhadap sektor pertanian, sehingga Indonesia bisa menuju swasembada pangan.

“Untuk itu kami pastikan produksi beras dan jagung adalah fokus yang akan kita kerjakan di tahun-tahun berikutnya,” jelasnya.

Baca Juga: BKN Tekankan Pentingnya ASN Pahami Hak dan Kewajiban: Kenali VirtuOne, Solusi Konsultasi Kepegawaian Daring

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menguatkan optimisme ini. Produksi beras nasional diprediksi mengalami lonjakan signifikan sepanjang Januari hingga Juli 2025, mencapai 21,76 juta ton.

Angka ini meningkat 2,83 juta ton atau 14,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, BPS juga memperkirakan produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14% mampu mencapai 9,45 juta ton pada Januari-Juli 2025.

Baca Juga: 10 Negara Paling Terlilit Utang IMF: Ada yang Nyaris Gagal Bayar!

Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengatakan produksi jagung diperkirakan akan meningkat sebesar 0,98 juta ton atau 11,08 persen dibandingkan periode Januari—Juli tahun lalu yang hanya mencapai 8,51 juta ton. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muh Akbar Syam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X