Angka ini tentu lebih tinggi dari biaya haji reguler, sebanding dengan fasilitas dan waktu tunggu yang lebih singkat.
Sementara itu, biaya haji furoda di tahun 2025 sangat bervariasi tergantung pada paket layanan yang ditawarkan oleh PIHK.
Namun, calon jemaah perlu menyiapkan dana yang jauh lebih besar, dengan estimasi minimal sekitar Rp315 juta hingga bahkan mencapai Rp966 juta.
Perbedaan harga ini mencerminkan eksklusivitas dan kemewahan fasilitas yang ditawarkan.
Baik haji khusus maupun haji furoda menawarkan pelayanan yang lebih premium dibandingkan dengan haji reguler.
Baca Juga: Nokia Lumia Max 5G: Reinkarnasi Sang Legenda dengan Spesifikasi Gahar
Namun, tingkatan fasilitasnya pun berbeda. Haji khusus memberikan kenyamanan yang lebih baik dari haji reguler, namun masih berada di bawah kemewahan haji furoda.
Haji furoda dikenal dengan pelayanan fasilitas yang eksklusif dan mewah.
Ini termasuk akomodasi di hotel-hotel berbintang yang sangat dekat dengan Masjidil Haram, serta fasilitas transportasi yang lebih nyaman untuk menunjang ibadah para jemaah.
Baca Juga: Mentan Amran: 'Sentuhan Ajaib' Presiden Prabowo Hentikan Impor Beras
Salah satu daya tarik utama haji khusus adalah waktu tunggu yang lebih singkat dibandingkan dengan haji reguler.
Calon jemaah haji khusus umumnya hanya perlu menunggu sekitar 5 hingga 9 tahun untuk dapat berangkat ke Tanah Suci.
Keunggulan signifikan justru terletak pada haji furoda. Dengan mengantongi visa mujamalah dari pemerintah Arab Saudi, calon jemaah dapat langsung berangkat di tahun yang sama tanpa perlu melewati masa tunggu yang panjang.
Ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang memiliki keinginan kuat untuk segera menunaikan ibadah haji.
