Namun, sejumlah ekonom menilai bahwa kebijakan penghapusan Gaji 13 dan Gaji 14 bisa berdampak pada daya beli ASN, yang pada akhirnya berpengaruh pada perekonomian nasional.
Baca Juga: Video 1 Menit 14 Detik Mirip Bulan Sutena Viral, Siapa Penyebarnya?
Sejumlah serikat ASN telah menyuarakan harapan agar pemerintah tetap memberikan Gaji 13 dan Gaji 14 meskipun ada efisiensi anggaran.
Mereka menilai bahwa tunjangan ini bukan sekadar bonus, tetapi sudah menjadi bagian dari hak kesejahteraan pegawai negeri.
Beberapa pihak juga berharap ada solusi alternatif, seperti pembayaran bertahap atau penyesuaian nominal, jika anggaran benar-benar harus dikurangi.
Baca Juga: Sebelum Lepaskan Tembakan, Mendagri Malaysia Ungkap APMM Sudah Memberikan Peringatan Sesuai Prosedur
Dengan masih berlangsungnya pembahasan, keputusan akhir mengenai Gaji 13 dan Gaji 14 PNS tahun 2025 masih dinantikan.
Pemerintah diharapkan memberikan kejelasan secepat mungkin agar tidak menimbulkan keresahan di kalangan ASN.
Keputusan tersebut juga akan menjadi salah satu indikator bagaimana kebijakan fiskal Presiden Prabowo Subianto dalam mengelola keuangan negara di awal masa pemerintahannya.***
