Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah lama mengabdi di Kemendiktisaintek, Neni mengaku bahwa ini adalah pengalaman pertama yang begitu pahit selama kariernya.
"Saya sudah lama menjadi PNS. Baru kali ini saya diperlakukan seperti ini," ucapnya.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui aksi Senin Hitam ini, Neni dan rekan-rekannya berharap agar kejadian serupa tidak lagi terulang di masa depan.
Baca Juga: Prabowo soal Makan Bergizi Gratis: Tak Perlu Ucapkan Terima Kasih, Ini Kewajiban Saya
Mereka mendesak adanya perubahan yang signifikan dalam lingkungan kerja, termasuk menghormati hak dan martabat pegawai.
Aksi ini tidak hanya menjadi bentuk solidaritas, tetapi juga simbol perjuangan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil, aman, dan manusiawi di Kemendiktisaintek.
"Kami ingin keadilan ditegakkan, agar tidak ada lagi pegawai yang diperlakukan semena-mena seperti ini," pungkas Neni. (*)