Enggan Tanggapi Ahok, Nusron Wahid Tidak Mau Ada Kegaduhan

photo author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 15:17 WIB
Nusron Wahid enggan menanggapi pernyataan Ahok terkait Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka yang tidak bisa bekerja dalam mengelola pemerintahannya (Kolase dari Akun Facebook Nusron wahid dan Basuki Cahaya Purnama)
Nusron Wahid enggan menanggapi pernyataan Ahok terkait Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka yang tidak bisa bekerja dalam mengelola pemerintahannya (Kolase dari Akun Facebook Nusron wahid dan Basuki Cahaya Purnama)

 

Sulawesinetwork.com - Sekretaris TKN Prabowo Gibran, Nusron Wahid, enggan menanggapi pernyataan viral mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mempertanyakan kemampuan bekerja Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka. Nusron menegaskan pihak Prabowo Gibran tidak menginginkan kegaduhan akibat pernyataan Ahok tersebut. 

“Ahok itu tidak usah ditanggapi. Karena omongan Ahok selalu bikin gaduh saja dari dulu.” tegas Nusron Wahid kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/1/2024). 

Nusron Wahid juga menyesalkan bahwa Ahok tidak pernah belajar dari kegaduhan yang disebabkan pernyataan-pernyataannya. 

Baca Juga: Polisi Bersama BPBD Evakuasi Pohon Tumbang Yang Menimpa Rumah Warga

“Saya ini dulu yang membela Ahok. Dulu saya belain karena anggap Ahok ini aset bangsa. Namun ternyata sekarang jadi beban masyarakat atas masa lalunya. Sayangnya Ahok tidak belajar, mungkin memang hobinya bikin keresahan masyarakat.” tutur Nusron. 

Nusron menduga Ahok hari ini melakukan kesalahan yang sama dengan yang dilakukan pada tahun 2016 lalu. 

“Yaa standar Pak Ahok. Saya kan dulu timnya. Jadi paham. Dari dulu memang suka buat gaduh. Kadang malah dia ga tahu apa yang dia katakan. Lupa habis itu. Mungkin juga kena penyakit Megalomania, jadi merasa paling hebat sedunia. Saking hebatnya pernah membuat guncang dan gaduh Indonesia dengan isu pelecahan Al Qur'an. Dulu saya bela, tapi ya memang dia begitu.” jelas Nusron. 

Baca Juga: Tak Terpengaruh Putusan DKPP, Partai Golkar: Sekali Prabowo-Gibran, Tetap Prabowo-Gibran

Nusron Wahid justru mensyukuri bahwa hari ini bahwa tim Prabowo Gibran tidak perlu terbebani dengan pertengkaran politik yang membuat resah masyarakat di masa lalu. 

“Kalau kita bicara membela Ahok dulu, kita justru bersyukur bahwa saat ini pihak yang berseteru tidak ada dalam Prabowo Gibran. Pihak yang bertanding saat itu, baik Pak Anies maupun Ahok ada di kubu masing-masing.” jelasnya. 

Nusron menegaskan bahwa Prabowo Gibran adalah pasangan yang mengusung persatuan nasional dan tidak mau terlibat dengan kegaduhan yang meresahkan masyarakat. 

Baca Juga: HUT ke-16 Gerindra, Prabowo: InsyaAllah, yang Terbaik untuk Bangsa dan Rakyat

“Kita ini mengusung politik merangkul, dilambangkan oleh persatuan dua tokoh yang sebelumnya berlaga di Pilpres sebelumnya, yaitu Pak Prabowo dan Pak Jokowi. Kami tidak ingin kegaduhan, jadi biarkan saja Ahok mau bicara apa.” pungkas Nusron. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X