Ketika begadang, tubuh akan menghasilkan lebih banyak hormon stres (kortisol). Kortisol dapat melemahkan dan merusak struktur kolagen pada kulit, yaitu protein yang berfungsi untuk membuat kulit lebih kencang dan elastis.
Dampak yang terjadi akibat sering begadang, kulit wajah Anda akan menjadi kusam dan kering.
Kolagen wajah yang rusak bisa menyebabkan munculnya garis-garis atau kerutan di wajah, flek atau bintik-bintik kehitaman di wajah, serta mata bengkak dan muncul lingkaran hitam di sekitar mata.
3. Mudah lupa
Saat tidur, jaringan dan sel-sel saraf di otak akan mengalami proses perbaikan atau regenerasi.
Dengan terbentuknya jaringan otak yang sehat,fungsi otak Anda akan senantiasa terjaga. Regenerasi jaringan otak juga penting untuk memperkuat ingatan atau daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir.
Sebaliknya, saat Anda sering begadang, sel-sel dan jaringan otak akan lebih cepat rusak dan sulit diperbaiki. Hal tersebut, bisa membuat fungsi otak hingga otak terganggu, sehingga Anda akan lebih sering mengantuk, mudah lupa, dan sulit berkonsentrasi.
4. Penurunan fungsi otak
Seringnya begadang dapat mengurangi daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, dan konsentrasi.
Juga, menurunkan kemampuan memperhatikan sesuatu dan tingkat kewaspadaan juga akan mengalami penurunan.
Selain itu, Anda juga akan sulit fokus yang dapat menyebabkan kecelakaan saat berkendara ataupun bekerja.
5. Peningkatan risiko gangguan mental
Sebuah riset menunjukkan bahwa orang yang sering begadang akan lebih rentan mengalami gangguan fungsi otak dan juga gangguan tidur berupa insomnia.
Dalam jangka panjang, efek begadang bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas.
Risiko tersebut akan semakin meningkat, jika Anda memiliki kebiasaan kurang sehat, seperti sering merokok, jarang olahraga, sering stres, dan tidak menjaga pola makan.
