Sulawesinetwork.com - Sunscreen dan sunblock sering dianggap sama karena keduanya berfungsi melindungi kulit dari bahaya sinar matahari.
Namun, terdapat perbedaan mendasar pada cara kerja, kandungan, hingga tekstur yang membuat keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sunscreen, atau yang dikenal sebagai chemical sunscreen, bekerja dengan cara menyerap sinar ultraviolet (UV) lalu mengubahnya menjadi energi panas yang dilepaskan oleh kulit.
Baca Juga: Bupati Hj Ratnawati Serahkan SK Remisi ke WBK Lapas Sinjai
Sebaliknya, sunblock atau physical sunscreen membentuk lapisan fisik di permukaan kulit yang berfungsi memantulkan sinar UV sehingga tidak menembus lapisan kulit lebih dalam.
Dari segi kandungan, sunscreen biasanya mengandalkan bahan kimia seperti avobenzone, octinoxate, dan oxybenzone.
Teksturnya cenderung ringan, mudah meresap, serta nyaman digunakan sehari-hari. Kekurangannya, produk ini perlu diaplikasikan ulang lebih sering dan tidak jarang menimbulkan iritasi pada kulit sensitif.
Baca Juga: Resepsi Kenegaraan di Bulukumba, Andi Utta Bicara Kemerdekaan Ekonomi
Sementara itu, sunblock menggunakan bahan mineral seperti zinc oxide dan titanium dioxide. Produk ini memberikan perlindungan lebih kuat dan umumnya aman untuk kulit sensitif.
Namun, teksturnya lebih kental, tebal, dan kadang meninggalkan lapisan putih di kulit, sehingga terasa berat bagi sebagian orang.
Pemilihan antara sunscreen dan sunblock sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan serta jenis kulit.
Baca Juga: Bupati Ratnawati Arif Pimpin Upacara Detik-detik Proklamasi di Kabupaten Sinjai
Bagi yang membutuhkan perlindungan ringan dan nyaman, sunscreen bisa menjadi pilihan.
Sedangkan bagi pemilik kulit sensitif atau aktivitas tinggi di luar ruangan, sunblock dapat memberikan perlindungan ekstra.