info-sulawesi

Asal Usul Nama-nama Kabupaten Kota se Sulawesi Selatan: Bersumber dari Poligami Hingga Pembantaian

Selasa, 29 Agustus 2023 | 16:10 WIB
Ilustrasi Kabupaten/ Kota di Sulawesi Selatan (Pexels/Alexander Tencio)

Nama Kabupaten Gowa dahulu ternyata adalah nama sebuah kerajaan terbesar yang ada di Sulawesi Selatan.

Kerajaaan Gowa itu dipimpin oleh Sultan dan salah satu Raja nya yang paling terkenal adalah Sultan Hasanuddin.

3. Kabupaten Takalar

Kabupaten Takalar bukanlah nama dari raja atau pahlawan yang memiliki peran penting terdahulu dalam pembentukan Kabupaten Takalar.

Melainkan nama yang memiliki kepanjangan yaitu 'Tau Kalumannyang Lino Akhirat'. Yang artinya orang kaya dunia akhirat.

4. Kabupaten Jeneponto

Konon, cerita ini bermula berdasarkan sebuah kisah sepasang suami istri yang berkunjung kedaerah kerajaan Binamu karena pada saat itu kabupaten jeneponto dikuasai oleh kerajaan binamu.

Kemudian secara tidak sengaja gelang sang istri jatuh ke sungai sehingga sang istri pun berteriak “pontoku tungguruki ri je’ne” yang artinya gelangku jatuh ke dalam air.

Sehingga orang-orang sekarang menyebutnya Jeneponto diduga sungai tempat terjatuhnya gelang tersebut adalah sungai yang terdapat diwilayah Tarusang.

5. Kabupaten Bantaeng

Bantaeng awalnya bernama ” Bantayan ” yang kemudian di ganti dengan nama ” Bhontain ” dan terakhir berganti nama menjadi “Bantaeng” berdasarkan Keputusan DPRD-GR Kabupaten Bantaeng Nomor 1/Kpts/DPRD-GR/I/1962 tanggal 22 Januari 1962.

"Bantayan" memiliki makna yakni tempat pembataian hewan dan sapi/kerbau di masa lalu untuk menyambut dan manjamu utusan Kerajaan Singosari dan Kerajaan Majapahit ketika memperluas wilayahnya ke bagian timut Nusantara sekitar abad ke XII dan XIII.

6. Kabupaten Bulukumba

Konon, kata Bulukumba berasal dari kata Bulukumupa dan pada tingkatan dialeg tertentu mengalami perubahan menjadi Bulukumba.

Mitologi penamaan “Bulukumba“, awalnya bersumber dari dua kata dalam bahasa Bugis yaitu “Bulu’ku“ dan “Mupa” yang dalam bahasa Indonesia berarti “masih gunung milik saya atau tetap gunung milik saya“.

Halaman:

Tags

Terkini