info-sulawesi

'Bantayan' Terinspirasi dari Pembantaian Hewan, Awal Mula Nama Kabupaten Bantaeng di Sulawesi Selatan

Rabu, 14 Juni 2023 | 20:05 WIB
Pantai Seruni Bantaeng (Foto: Kemenparekraf)

Sulawesinetwork.com - Bantaeng menjadi salah satu kabupaten dari Provinsi Sulawesi Selatan.

Letaknya berbatasan dengan Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bulukumba di sebelah utara serta berbatasan dengan Laut Flores di sebelah selatan.

Bantaeng awalnya bernama ” Bantayan ” yang kemudian di ganti dengan nama ” Bhontain ” dan terakhir berganti nama menjadi “Bantaeng” berdasarkan Keputusan DPRD-GR Kabupaten Bantaeng Nomor 1/Kpts/DPRD-GR/I/1962 tanggal 22 Januari 1962.

Baca Juga: Tersangka Kasus Korupsi PDAM Makassar Bertambah! Dua Mantan Direktur Utama Terlibat

"Bantayan" memiliki makna yakni tempat pembataian hewan dan sapi/kerbau di masa lalu untuk menyambut dan manjamu utusan Kerajaan Singosari dan Kerajaan Majapahit ketika memperluas wilayahnya ke bagian timut Nusantara sekitar abad ke XII dan XIII.

Namun, di versi lain terbentuknya Bantaeng tidak lepas dari sejarah Komunitas Onto.

Dulunya, daerah Bantaeng berupa lautan seperti dituturkan salah satu generasi penerus dari Kerajaan Bantaeng, Karaeng Imran Masualle.

Baca Juga: Sheikh Jassim Sukses Beli Manchester United Setelah Lima Kali Ajukan Penawaran

Daerah daratannya hanya terletak di daerah Onto, Sinoa, Bisampole, Gantarang Keke, Mamampang, Katapang, dan Lawi-Lawi.

Masing-masing daerah tersebut dipimpin oleh Kare.

Mereka akhirnya bersepakat untuk mengangkat satu orang sebagai pemimpin mereka.

Baca Juga: Suka Film Indonesia dengan Sarat Nilai Budaya, Ini 3 Rekomendasi Film yang Wajib Kamu Tonton!

Sebelum mencapai kesepakatan, mereka bertapa di daerah Onto untuk meminta petunjuk dari Dewata (Yang Maha Kuasa).

Pertapaan tersebut kini bernama Balla Tujua yang berupa rumah kecil dengan atap, dinding, dan tiang bambu.

Halaman:

Tags

Terkini