Ia menambahkan bahwa di era digital, informasi merupakan aset strategis yang harus dijaga dari ancaman kebocoran, penyalahgunaan, hingga serangan siber yang dapat mengganggu layanan publik maupun stabilitas pemerintahan.
Melalui kegiatan ini, Winarno berharap dapat:
1. Meningkatkan pemahaman aparatur pemerintah daerah tentang pentingnya keamanan informasi.
2. Memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dengan BSSN dalam membangun sistem pengamanan siber yang andal.
Baca Juga: MBG Bisa Tingkatkan Kemampuan Matematika dan Bahasa Inggris Siswa, Begini Kata BGN
3. Mendorong perangkat daerah untuk menerapkan standar pengamanan informasi sesuai regulasi yang berlaku.
“Saya mengajak seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga ilmu, wawasan, dan rekomendasi yang diperoleh dapat langsung diimplementasikan dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah masing-masing,” pungkasnya. (*)