Sulawesinetwork.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru kembali membuat terobosan positif dalam dunia pendidikan dan pengasuhan anak. Resmi diluncurkan, Gerakan "Hari Pertama Sekolah Bersama Ayah" siap menggema di tahun ajaran baru 2025/2026.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI melalui Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), yang bertujuan untuk memperkuat peran ayah dalam pengasuhan anak.
Gerakan ini akan dilaksanakan secara serentak pada hari pertama tahun ajaran baru, dengan fokus utama meningkatkan keterlibatan aktif para ayah dalam pendidikan anak-anak mereka.
Bupati Barru: Ayah Punya Peran Krusial!
Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, menekankan pentingnya kehadiran dan peran ayah dalam setiap tahapan pengasuhan anak. Dukungan penuh Bupati terhadap gerakan ini menunjukkan keseriusan Pemkab Barru dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik.
Untuk menyukseskan gerakan ini, Pemkab Barru menghimbau seluruh perangkat daerah, camat, dan pemerintah desa/kelurahan untuk turut serta. Diharapkan, kegiatan ini dapat membangun sinergi kuat antara keluarga dan sekolah, menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak.
Baca Juga: BKN Hadirkan ASN Digital: Transformasi Layanan Kepegawaian untuk 5,2 Juta Aparatur Indonesia!
Tiga Langkah Strategis untuk Kesuksesan Gerakan
Bupati Barru juga menggarisbawahi tiga langkah strategis yang harus dilakukan oleh seluruh elemen pemerintah daerah:
- Mengimbau pelaksanaan kegiatan "Hari Pertama Sekolah Bersama Ayah" di masing-masing wilayah.
- Mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) laki-laki yang memiliki anak usia sekolah untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan ini.
- Mendokumentasikan seluruh kegiatan dan menyebarluaskannya melalui media sosial serta kanal komunikasi resmi Pemerintah Kabupaten Barru.
Dengan pelaksanaan gerakan "Hari Pertama Sekolah Bersama Ayah", diharapkan keterlibatan ayah dalam pendidikan anak tidak hanya berhenti di hari pertama sekolah, melainkan menjadi sebuah budaya positif yang berkelanjutan di tengah keluarga Barru.
Ini adalah langkah maju untuk mencetak generasi penerus yang lebih berkualitas dengan dukungan penuh dari kedua orang tua. (*)