Irvan Handy dari Dinas Perdagangan mengungkapkan bahwa alasan utama adalah keterbatasan lahan parkir dan jumlah pedagang aktif yang mencapai 89-100 orang.
Sementara itu, Kadis Perhubungan, Andi Baso Bintang, secara lugas menyebut keberadaan lapak di bahu jalan sebagai penyebab utama kemacetan di area tersebut.
Baca Juga: Haji 2025 Berakhir: 446 Jemaah Wafat, Angka Menurun Dibanding Tahun Lalu!
Meskipun demikian, Camat Ujung Bulu, Andi Syamsir Ahyar Patunru, yang baru menjabat, berharap RDP ini bisa melahirkan solusi bersama yang diterima oleh semua pihak.
Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, juga turut mengimbau seluruh pihak untuk menjaga kondusifitas demi kelancaran roda ekonomi dan kemajuan daerah.
Menutup rapat, Wakil Ketua DPRD, Fahidin HDK, menegaskan komitmen legislatif.
Baca Juga: Jonathan Frizzy Resmi Ditahan dalam Kasus Liquid Vape Etomidate, Kondisi Medis Aman!
"DPRD akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pendalaman sebelum mengambil keputusan," janji Fahidin.
Ia menekankan bahwa RDP ini merupakan wadah penting untuk menampung aspirasi, membangun komunikasi yang konstruktif, serta mencari solusi terbaik.
"Kami berharap, keputusan akhir yang diambil nantinya dapat mengakomodir kepentingan pedagang, masyarakat, dan pemerintah demi kemajuan Kabupaten Bulukumba," pungkasnya di hadapan ratusan pedagang yang penuh harap.
Langkah DPRD untuk turun langsung ke lapangan diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih utuh dan objektif, sehingga solusi yang dihasilkan benar-benar adil dan berkelanjutan bagi semua pihak.(*)