"Pengembangan literasi harus menjadi fondasi utama dalam peningkatan kompetensi bidang lain," tegas Aisyah Rauf dengan penuh keyakinan. "Oleh karena itu, saya akan terus bergiat menumbuhkan jiwa berliterat kepada anak bangsa."
Dalam ajang Jambore GTK Hebat kali ini, Aisyah Rauf menunjukkan inovasinya yang cemerlang dalam kategori pengelola perpustakaan.
Baca Juga: Langkah Prabowo Bentuk Satgas PHK Disambut Hangat Buruh: Harapan Baru di Tengah Ancaman PHK Massal!
Beliau berhasil mengembangkan layanan perpustakaan yang adaptif, baik dalam bentuk non-digital maupun digital. Tujuannya mulia, yakni memastikan seluruh peserta didik mendapatkan layanan yang setara, sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing.
Baginya, pelayanan literasi di sekolah harus mampu menjangkau dan memberikan dampak positif secara menyeluruh kepada seluruh peserta didik.
Kiprah Aisyah Rauf adalah cerminan dedikasi seorang pendidik sejati.
Semangatnya yang membara dalam memajukan literasi patut diacungi jempol dan menjadi inspirasi bagi seluruh insan pendidikan di Indonesia.
Selamat atas prestasi yang membanggakan, Ibu Aisyah! Semoga terus menginspirasi dan membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan.(*)