info-sulawesi

Dugaan Pungli Beasiswa di UMB Mencuat, Aliansi Mahasiswa Bergerak Laporkan ke Kemendikbudristek

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:56 WIB
Aliansi Mahasiswa Bergerak UMB

Sulawesinetwork.com - Aliansi Mahasiswa Bergerak Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB) melayangkan surat aduan kepada Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Surat aduan itu dilayangkan sebagai bentuk protes atas adanya dugaan Pungutan Liar (Pungli) kepada calon penerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) Aspirasi.

Dugaan pungli beasiswa PIP Aspirasi tersebut mencuat setelah adanya sejumlah calon penerima diminta untuk menyetorkan uang muka sebesar Rp7 juta.

Baca Juga: Bertahun-tahun Jalan Rusak Diabaikan, Warga Tanuntung Herlang Kompak Suarakan Ganti Bupati

Berdasarkan informasi yang didapatkan, uang muka yang dipungut kepada calon penerima beasiswa tersebut diperuntukan untuk sebagai jaminan kelulusan.

Dimana dari 100 calon penerima beasiswa, telah ada 12 orang mahasiswa yang telah melakukan transfer ke rekening salah satu oknum yang diduga kuat ditunjuk dan menjadi perantara pihak kampu UMB.

"Kami sudah layangkan surat beserta bukti-bukti yang sudah kami kumpulkan. Kami berharap ada respon dan tindak lanjut dari Kemendikbudristek dan DPP Partai Golkar," ujar Faldin Buton, Jumat, 18 Oktober 2024.

Baca Juga: Diduga Hadiri Kampanye Paslon Nomor Urut 2, Kades Bonto Barua Diperiksa Bawaslu Bulukumba

"Ada bukti transfer dan percakapan dari oknum dosen yang kami duga kuat terlibat dalam pugli ini. Kami berharap ini bisa ditelusuri," tambah Fadlin.

Fadlin menerangkan jika sebelum melayangkan surat aduan ke Kemendikbudristek dan DPP Partai Golkar. Pihaknya lebih dulu melakukan aksi didepan Rektorat UMB.

Hal itu dilakukan agar mendapat penjelasan dan klarifikasi dari pimpinan kampus baik Rektor maupun Wakil Rektor UMB terkait dugaan pugli tersebut.

Baca Juga: Kampanye di Panaikang, Kanita Kahfi: Saya Pasang Badan untuk Kelompok Disabilitas

"Jadi langkah yang kami lakukan aksi didepan rektorat untuk mendapat penjelasan dari pimpinan kampus. Namun nyatanya tidak ada satupun unsur pimpinan kampus yang menemui kami," ujarnya.

Hanya saja menurut Fadlin, pada Kamis, 18 Oktober 2024 malam. Pihak Humas UMB mengirim undangan untuk menemui Wakil Rektor 3 untuk membicarakan hal tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini