Sulawesinetwork.com - Calon Bupati Bulukumba Jamaluddin M Syamsir (JMS) menjadi sorotan setelah muncul tuduhan bahwa dirinya memprovokasi soal pelayanan di RSUD Bulukumba.
Tuduhan tersebut dinilai sebagai upaya untuk menjatuhkan popularitas pasangan calon Jamaluddin M Syamsir-Tomy Satria Yulianto yang mengusung tagline Bulukumba untuk Semua.
Pasangan dengan JADIMI itu memang belakangan ini terus mendapat dukungan gelombang rakyat karena dianggap sebagai sosok pemimpin yang mampu mensejahterakan masyarakat.
Baca Juga: Jalan Diperbaiki saat Ilham Azikin Memimpin, Warga Ingin IAKAN Kembali Pimpin Bantaeng
Menanggapi berita yang beredar jika JMS lakukan provokatif, Juru Bicara JADIMI, Andi Nasaruddin atau yang akrab disapa Nasar, angkat bicara dan mengecam tuduhan tersebut sebagai fitnah yang tidak berdasar.
“Terlalu panik mereka ini, sampai-sampai menggunakan cara-cara buruk seperti ini untuk menjatuhkan JMS. Tuduhan bahwa JMS memprovokasi pelayanan di RSUD sama sekali tidak benar dan hanya upaya memanipulasi opini publik demi keuntungan politik semata,” tegas Nasaruddin, Minggu, 13 Oktober 2024.
Menurut Nasaruddin tuduhan bahwa JMS melakukan provokasi soal pelayanan di rumah sakit Bulukumba adalah upaya murahan yang dilakukan lawan politik untuk mengurangi dukungan masyarakat terhadap pasangan JADIMI.
Ia menegaskan jika potongan video yang beredar pun menurut Nasar, sengaja diedit sebagai bahan provokasi dengan tujuan untuk mengganggu pelayanan publik, apalagi di sektor kesehatan yang sangat krusial.
“JMS adalah sosok yang selalu mendukung perbaikan pelayanan kesehatan di Bulukumba. Bagaimana mungkin ia memprovokasi pelayanan di RSUD? Ini hanya upaya lawan yang terlalu takut melihat semakin banyak dukungan kepada JADIMI. Mereka tahu, masyarakat ingin perubahan, dan itu ada pada JADIMI,” lanjutnya.
Menurut Nasar, dibeberapa kampanye yang dilakukan JMS dan TSY menyampaikan komitmen memperbaiki layanan publik, termasuk di bidang kesehatan.
Baca Juga: Warga Desa Balong Meneteskan Air Mata Dengar Keikhlasan JMS: Sosok Pemimpin Rendah Hati dan Merakyat
"JMS disebut melakukan provokasi, tapi tidak ada yang bisa perlihatkan provokasi apa dan bagaimana yang dimaksud. Kan menuduh tanpa dasr juga namanya," ujar Nasar.
Salah satu program unggulan pasangan JADIMI adalah meningkatkan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Bulukumba, agar layanan kesehatan bisa lebih mudah diakses dan berkualitas.