Sulawesinetwork.com - Isu pemerataan pembangunan di Kabupaten Bulukumba menjadi perhatian serius pasangan calon bupati dan wakil bupati, Jamaluddin M Syamsir (JMS) dan Tomy Satria Yulianto (TSY).
Pasangan dengan jargon JADIMI itu menjadikan pemerataan pembangunan sebagai salah satu komitmen utama mereka dengan mendorong tagline Bulukumba untuk Semua.
Juru Bicara JADIMI, Nasaruddin menyebutkan jika pemertaan pembangunan merupakan suatu kewajiban dari pemerintah karena berdasar pada undang-undang yang ada.
Baca Juga: Bantuan Modal Usaha Gratis Sukses, Warga Bonto Mate'ne Dukung Ilham-Kanita
"Pemerataan pembangunan itu pasti karena itu dijelaskan dalam undang-undang. APBD itu juga diperuntukan untuk pemerataan bukan kepentingan satu wilayah tertentu," jelasnya.
Nasar menyebutkan jika Kabupaten Bulukumba itu terbagi atas 10 kecamatan dengan potensi yang dimiliki masing-masing wilayah. Sehingga perlu ada keadilan yang berdasarkan pada potensi wilayah.
"Pemertaan diliat dari potensi wilayah. Daerah pesisir misalnya tidak tepat jika diberikan budidaya air tawar karena disana sudah daerah pesisir. Jadi harus diliat potensi dari wilayah itu," ujarnya.
Baca Juga: Serentak di 24 Kabupaten/Kota, Bantaeng Turut Ambil Bagian Meriahkan Rangkaian HUT Sulsel ke-355
Nasaruddin menegaskan bahwa pasangan JADIMI memiliki visi untuk memajukan seluruh wilayah Bulukumba tanpa terkecuali, dengan prinsip bahwa "Bulukumba untuk Semua" dengan melibatkan potensi lokal.
Dalam berbagai kesempatan, JMS dan TSY menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh hanya terpusat di satu wilayah atau kota saja, tetapi harus menjangkau seluruh kecamatan.
Nasar menyampaikan bahwa JMS dan TSY menyadari pentingnya pemerataan pembangunan untuk menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh warga Bulukumba.
"Ini adalah komitmen kuat pasangan JADIMI, karena Bulukumba itu satu. Tidak ada yang lebih penting atau lebih diutamakan dari satu kecamatan dibandingkan yang lain. Kami akan memastikan bahwa setiap daerah, dari pusat kota hingga pelosok desa, mendapat perhatian yang sama dalam pembangunan," ujar Nasar, Selasa, 8 Oktober 2024.
Komitmen JADIMI terhadap pemerataan pembangunan tercermin dalam berbagai program strategis yang ditawarkan selama masa kampanye.