Pedagang Pasar Sentral Bulukumba Curhat ke JMS: Sekarang Sudah Jadi Pasar Tidur, Sepi dan Retribusi Naik

photo author
- Rabu, 9 Oktober 2024 | 13:37 WIB
Jamaluddin M Syamsir (JMS) berbincang dengan pedagang Pasar Sentral.
Jamaluddin M Syamsir (JMS) berbincang dengan pedagang Pasar Sentral.

Sulawesinetwork.com - Calon kepala daerah Jamaluddin M Syamsir (JMS) melakukan kunjungan ke Pasar Sentral Bulukumba untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi dari para pedagang, Kamis, 4 Oktober 2024.

Dalam kunjungan tersebut, JMS disambut oleh sejumlah pedagang yang mengeluhkan kondisi pasar yang kini semakin sepi dan dianggap tidak lagi menjadi pusat aktivitas ekonomi yang ramai seperti dulu.

Mereka juga menyebut kenaikan retribusi yang tidak sebanding dengan tingkat kunjungan pembeli. Meski sebelumnya dikenal sebagai pusat ekonomi yang perlahan mengalami penurunan pengunjung secara drastis.

Baca Juga: Korban Penganiayaan Rombongan Kampanye 01 Diperiksa Polisi, PH Minta Nurdin Abdullah Dipanggil Jadi Saksi

Seorang pedagang pakaian di pasar, Hj Cia mengungkapkan bahwa saat ini kondisi Pasar Sentral semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan seakan menjadi pasar tidur.

"Sekarang ini pasar sudah seperti pasar tidur, sepi sekali. Pengunjung bukan lagi berkurang tapi tidak ada pembeli kadang masuk hingga seminggu," keluhknya.

Ia menambahkan bahwa sejak dua tahun terakhir, aktivitas di pasar belum benar-benar sangat memprihatinkan dan banyak pedagang yang terpaksa gulung tikar karena tidak ada pembeli.

Baca Juga: Pemkab Bantaeng Raih Penghargaan Top 5 Inovasi Terbaik Tingkat Nasional

“Dulu sebelum seperti ini, pasar ini selalu ramai. Tapi sekarang bukan lagi sepi, tapi nyaris tidak ada pembeli sama sekali,” ujarnya.

Selain masalah sepinya pengunjung, para pedagang juga mengeluhkan kenaikan retribusi pasar yang menurut mereka tidak seimbang dengan kondisi yang ada.

Menanggapi keluhan pedagang, Jamaluddin M Syamsir (JMS) berjanji bahwa jika terpilih, salah satu program prioritasnya adalah membenahi infrastruktur dan manajemen pasar sentral.

Baca Juga: Dugaan Pelanggaran Mutasi Lingkup Pemkab Bulukumba Berlanjut hingga Bawaslu RI, Sejumlah Bukti Diserahkan

Menurutnya, pasar adalah salah satu pusat ekonomi lokal yang harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah.

“Kami mendengarkan langsung aspirasi para pedagang di Pasar Sentral Bulukumba, dan ini adalah masalah yang harus segera ditangani. Pasar yang sepi dan tidak dikelola dengan baik bukan hanya berdampak pada pedagang, tapi juga pada perekonomian daerah secara keseluruhan," tegasnya.

"Kami akan mengupayakan pembenahan yang menyeluruh, baik dari segi infrastruktur maupun pengelolaannya agar pedagang dan pembeli bisa sama-sama merasa nyaman,” tambah JMS.

Baca Juga: Pegawai Dishub Sulsel Dikeroyok Sekelompok Orang di Bantaeng, Ternyata Ini Penyebabnya

Ia juga menekankan pentingnya mengembalikan vitalitas pasar sentral sebagai pusat aktivitas ekonomi rakyat.

“Pasar adalah urat nadi perekonomian masyarakat. Jika kami diberi amanah, kami akan memastikan pasar ini kembali ramai, dengan kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperhatikan kebutuhan para pedagang,” tambahnya.

Kunjungan JMS ke Pasar Sentral Bulukumba menjadi momentum bagi pedagang untuk menyampaikan aspirasi mereka mengenai kondisi pasar yang semakin memprihatinkan.

Baca Juga: JADIMI Creatif Hub untuk Kepemudaan, Jubir: Saatnya Wujudkan Bulukumba Layak Pemuda

Sepinya pengunjung dan naiknya retribusi tanpa diimbangi dengan solusi yang matang membuat para pedagang kesulitan bertahan.

Dengan komitmen JMS dan TSY untuk membenahi pasar sentral, pedagang berharap ada perubahan nyata yang akan mendongkrak kembali perekonomian pasar dan memulihkan kondisi pasar sentral sebagai pusat ekonomi yang ramai. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X