info-sulawesi

Islam Iskandar dan Efendi Al Qadri Mulyadi Bertemu, Ajak Anak Muda Berpolitik Riang Gembira dan tidak Baper

Kamis, 10 Oktober 2024 | 12:09 WIB
Calon wakil bupati Jeneponto Islam Iskandar dan calon bupati Jeneponto Efendi Al Qadri Mulyadi.

Sulawesinetwork.com - Meski berlawanan dalam kontestasi Pilkada Jeneponto 2024, calon wakil bupati Jeneponto Islam Iskandar dan calon bupati Jeneponto Efendi Al Qadri Mulyadi menunjukkan sikap kedewasaan politik.

Hal itu terlihat saat keduanya bertemu dalam sebuah acara dan memberikan pesan penting kepada masyarakat, khususnya generasi muda, untuk berpolitik dengan riang gembira dan tidak membawa perasaan alias “baper”.

Dalam suasana hangat dan penuh canda, Islam dan Efendi berbincang tentang pentingnya menjaga persatuan meskipun berbeda pandangan politik.

Baca Juga: Diingatkan Soal Pemerataan Pembangunan, Jubir: Itu Komitmen JADIMI Karena Bulukumba Itu Satu

Keduanya menekankan bahwa persaingan dalam Pilkada seharusnya tidak menjadi ajang permusuhan, melainkan sebagai arena untuk adu gagasan dan ide terbaik bagi kemajuan Kabupaten Jeneponto.

“Kita ini rival di Pilkada, tapi bukan berarti kita musuh. Anak muda harus belajar bahwa perbedaan politik itu biasa, yang penting adalah bagaimana kita bersaing dengan sehat, saling menghormati, dan tetap menjaga silaturahmi. Politik itu seharusnya riang gembira, bukan ajang saling menjatuhkan,” ujar Islam dalam pertemuan itu.

Islam, yang dikenal dengan pendekatan santainya, mendorong anak-anak muda untuk terlibat dalam politik tanpa perlu merasa terseret dalam ketegangan atau kebencian yang kerap muncul dalam kontestasi politik.

Baca Juga: Bantuan Modal Usaha Gratis Sukses, Warga Bonto Mate'ne Dukung Ilham-Kanita

Ia meyakini bahwa generasi muda memiliki peran penting untuk membawa suasana segar dalam dinamika politik demi kepentingan Kabupaten Jeneponto dimasa akan datang.

“Jangan bawa perasaan terlalu dalam ke politik. Kita butuh pemimpin dan kader muda yang bisa berpikir jernih, tetap santai, tapi berani menyampaikan pendapat," ujar mantan Ketua HIPMI Jeneponto itu.

"Jangan takut dengan kritik atau perbedaan pendapat, karena itu bagian dari dinamika politik. Yang penting, kita selalu ingat bahwa tujuan utamanya adalah membangun daerah dan memajukan masyarakat,” sambungnya.

Baca Juga: Serentak di 24 Kabupaten/Kota, Bantaeng Turut Ambil Bagian Meriahkan Rangkaian HUT Sulsel ke-355

Islam, yang dikenal sebagai tokoh muda yang aktif di berbagai kegiatan sosial dan politik, menekankan bahwa dunia politik seharusnya menjadi tempat yang menyenangkan dan menginspirasi, bukan arena penuh perseteruan yang membuat anak muda merasa enggan terlibat.

“Politik itu harus bisa dinikmati, penuh dengan semangat, dan yang paling penting adalah kita terlibat dengan riang gembira. Jangan sampai karena politik, kita jadi gampang baper, mudah tersinggung, atau justru membuat suasana jadi tegang," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini