Insiden kebakaran kapal itu juga menurut Juandy menunjukan kurangnya perhatian pemerintah terhadap keselamatan atau safety keselamatan.
Dimana dalam video yang banyak beredar, terlihat warga hanya menggunakan ember dan air galong seadanya untuk memadamkan api.
"Kita bisa dilihat dari video-video yang beredar. Warga melakukan pemadaman hanya menggunakan ember dan bahkan galon," terangnya.
Juandy berharap agar kejadian ini bisa menjadi bahan pembelajaran bagi pemerintah untuk memastikan aset pemerintah bisa dijaga dengan baik.
Baca Juga: Bulukumba hingga Luwu Timur Tak Punya Kepala Daerah Karena Maju Pilkada, Pemprov Sulsel Siapkan Pjs
"Seharusnya, dilakukan evaluasi ulang terkait aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) karena di gedung tersebut tidak disediakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Namanya aset pemerintah kita harus jaga bersama," harapnya. (*)