Perebutan rekomendasi partai-partai pemilik kursi di parlemen menjadi fokus utama bagi kedua kubu.
Jika JMS berhasil mendapatkan rekomendasi Partai Golkar, bukan tidak mungkin ia akan menjadi pesaing terberat bagi petahana dalam Pilkada mendatang.
Partai Golkar Bulukumba memiliki modal 5 kursi dan hanya membutuhkan 3 kursi lagi untuk memasuki arena Pilkada 2024.
Di beberapa partai lainnya, persaingan perebutan rekomendasi antara JMS dan petahana masih berlanjut.
Baca Juga: Dikebut, Dalam Sehari DPRD Bulukumba Gelar Tiga Kali Sidang Paripurna
Di Partai Demokrat misalnya yang memiliki 3 kursi di DPRD Bulukumba, JMS dan Andi Utta saling bersaing untuk mendapatkan rekomendasi dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kabarnya, Agus Harimurti Yudhoyono akan mengumumkan dukungannya di Pilkada Bulukumba 2024 pekan ini.
Tak hanya di Partai Demokrat, Persaingan ketat juga terjadi di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang merupakan partai dengan 6 kursi di Bulukumba.
Baca Juga: Kapolres Bulukumba Motivasi Calon Paskibraka 2024, Jaga Nasionalisme dan Cinta NKRI
Enam figur, termasuk JMS dan Andi Utta, bersaing untuk mendapatkan rekomendasi dari partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar.
Selain itu, PKB memiliki dua kader potensial yang ikut dalam bursa perebutan rekomendasi, yaitu mantan Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, yang merupakan Ketua Dewan Syuro PKB Bulukumba, dan Andi Soraya Widyasari.
Perebutan rekomendasi antara JMS dan Andi Utta juga terjadi di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang memiliki 3 kursi.
Baca Juga: Usai dari IKN, Bupati Andi Utta Silaturahmi dengan Warga Bulukumba di Kaltim
Hingga saat ini, partai berlambang Ka'bah tersebut juga belum mengumumkan usungannya di Pilkada Bulukumba 2024.