info-sulawesi

Miris! TPP Tak Kunjung Cair, ASN Terpaksa Gadai Emas Demi Menyambung Hidup

Jumat, 9 Agustus 2024 | 12:52 WIB
Ilustrasi tunjangan TPP (Freepik/jcomp)

Sulawesinetwork.com - Miris yang dialami Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bone yang tak kunjung menerima pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Pasalnya, hingga memasuki bulan ke lima, pembayaran TPP tak kunjung terbayarkan hingga akhirnya sejumlah ASN menggadai emas mereka.

Salah satu ASN berinisial ATP mengaku terpaksa menggadaikan perhiasan istrinya untuk memenuhi kebutuhan belanja bulanan.

Baca Juga: Golkar Ukir Sejarah Tak Usung Kader di Pilgub Sulsel 2024, Begini Kata Pengamat

"Sudah 5 bulan TPP kami belum dibayar. Saya pun harus gadaikan emas istri untuk penuhi kebutuhan bulanan," ujar ATP kepada wartawan, Kamis, 8 Agustus 2024.

ATP mengaku hanya menerima TTP selama dua bulan yakni Januari dan Februari 2024. Untuk pencairan bulan selanjutnya Maret hingga Juli tak kunjung dicairkan.

"Ini TPP dari bulan Maret belum dibayar, dan sudah masuk bulan Agustus ini. Janjinya dulu TPP bulan Maret akan dibayarkan bulan Juli, tapi sampai saat ini juga tidak ada," katanya.

Baca Juga: Sidang Praperadilan! Proses Penetapan Tersangka Hamsyah Ahmad Dipertanyakan, Kuasa Hukum Soroti Prosedur

"Apa mau dimakan kalau selama 5 bulan ini tidak cair TPP. Tolong yang punya kebijakan kasih lancar itu TPP," sambung ATP.

Dia mengaku gaji pokoknya sebagai ASN digunakan untuk membayar angsuran dan kredit. Sementara untuk memenuhi kebutuhan bulanan di rumah, ATP berharap dari pembayaran TPP.

"Kalau gaji pokok ada, tapi kan ASN banyak kreditnya dan angsurannya. TPP yang kita harapkan, karena kita hidup dari TPP, karena gaji sudah dipakai untuk bayar angsuran dan kredit," bebernya.

Dia lantas mempertanyakan anggaran TPP yang diduga dialihkan oleh Pemkab Bone. ATP berharap Pemkab Bone terbuka terkait penggunaan anggaran tersebut sehingga TPP tak kunjung dibayarkan.

Baca Juga: Dukungan PKS untuk Anies Baswedan dan Sohibul Iman Terancam Batal, Apa Sebabnya?

"Ini anggaran TPP 2024 sudah dialokasikan dari dana bagi hasil dari pendapatan asli daerah (PAD), kalau gaji bersumber dari DAU. Makanya yang kita tanyakan kemana itu dana bagi hasil, apakah digunakan untuk hal lain? Kalau iya tolong sampaikan ke kami," keluhnya.

Halaman:

Tags

Terkini