Sulawesinetwork – Dalam sesi evaluasi pengawas adhoc yang digelar pada Minggu 7 Juli 2024, Prof Muhammad menekankan pentingnya menjaga integritas bagi jajaran Panwas Kecamatan di Kabupaten Bulukumba.
Acara ini bertujuan untuk memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berlangsung dengan integritas dan kualitas tinggi.
Prof Muhammad, yang pernah menjabat sebagai Ketua Bawaslu RI periode 2012-2017 dan Ketua DKPP periode 2020-2022, menegaskan bahwa integritas adalah kunci utama bagi penyelenggara pemilu.
Baca Juga: Raih Juara Umum 1 Kejurnas, Jejak Agung Harumkan Nama Bulukumba
"Integritas adalah sesuatu yang harus dijaga, karena dengan menjaga integritas, kita bisa terselamatkan," ujarnya kepada puluhan penyelenggara pemilu.
Menurutnya, sebagai wasit dalam Pilkada, para pengawas harus bekerja secara jujur, fair, dan adil agar hasil Pilkada dapat diterima oleh semua kontestan.
"Integritas dalam penyelenggaraan pemilu mengacu pada kualitas moral dan etika yang diperlukan untuk menjalankan proses pemilihan yang adil, transparan, dan jujur," jelasnya.
Prof. Muhammad juga menambahkan bahwa integritas adalah modal dalam tindakan yang akan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan, serta memastikan bahwa pemilihan berlangsung tanpa kecurangan atau manipulasi.
Selain itu, penyelenggara harus menguasai regulasi dan menjaga kode etik agar dapat menjalankan tugas dengan prinsip integritas, keadilan, dan transparansi.
Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Bulukumba, Bakri Abubakar, mengimbau jajarannya untuk terus meningkatkan integritas dan profesionalitas.
Baca Juga: Inovasi Kertas Limbah Pertanian Anak Muda Bulukumba Dilirik Investor Asing
"Teman-teman harus bekerja sesuai ketentuan, karena di tangan kitalah kualitas Pilkada ditentukan," tutupnya.
Dengan penekanan pada integritas dan profesionalitas, diharapkan Pilkada Bulukumba 2024 dapat berlangsung dengan sukses dan mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat.***