Sulawesinetwork.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba hampir pasti tidak mengajukan formasi pada penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
Akibatnya, puluhan tenaga honorer yang tergabung dalam Forum Guru Honorer Kabupaten Bulukumba mengadu hal itu ke DPRD Bulukumba.
Hal ini tentu menjadi kabar buruk bagi para tenaga honorer yang berharap ditahun ini dapat direkrut dalam penerimaan PPPK 2024.
Baca Juga: Jalan Santai Tandai Puncak Milad Universitas Muhammadiyah Bulukumba ke-5
Menyambangi DPRD Bulukumba, para guru honorer tersebut diterima oleh pimpinan dan anggota Komisi A DPRD Bulukumba.
Salah seorang guru honorer, Andi Irfan berharap agar Pemkab Bulukumba dapat memberikan perhatian kepada para tenaga pendidik di Kabupaten Bulukumba.
"Tentu kami berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah Bulukumba terkait nasib kami," ungkapnya dilansir Jumat, 24 Mei 2024.
Andi Irfan menjelasakan dihadapan anggota Komisi A DPRD Bulukumba bahwa banyak tenaga pendidik yang masih berstatus honorer di Bulukumba.
Bahkan banyak diantara guru honorer yang di Bulukumba yang telah mengabdikan diri hingga belasan tahun. Sehingga ini harus menjadi perhatian.
"Banyak diantara kami yang sudah mengabdi hingga belasan tahun tapi belum mendapat kepastian," terangnya.
Baca Juga: PPP Ingin Usung Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 yang Berpihak Kepada Rakyat
Selain itu, para guru honorer itu berharap adanya kejelasan terkait tidak tersedianya formasi PPPK bagi tenaga pendidik yang ada di Bulukumba.
Menanggapi aspirasi Forum Guru Honorer Bulukumba, Ketua Komisi A DPRD Bulukumba, Andi Pangerang Hakim memastikan hal tersebut akan dibahas bersama dinas terkait.