Begitu juga dengan Golkar, Nurdin Halid (NH) menjadi salah satu nama yang menjadi sorotan untuk ikut kembali dikontestasi Pilgub Sulsel.
Baca Juga: Dua Pelaku Penganiayaan di Kindang Meyerahkan Diri Usai Viral di Media Sosial
Selain NH, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe juga patut diperhitungkan.
Selain Adnan pada Pilpres lalu cukup dekat dengan KIM. Taufan Pawe juga menjadi pilihan Golkar di perhelatan Pilgub Sulsel.
”Adnan juga bisa, apalagi saat Pilpres, dia dekat dengan KIM. Ketua DPD I Golkar ada pengaruh terhadap struktur partai ke bawah dan vertikal ke DPP," ucapnya.
Baca Juga: Paris Yasir Target Koalisi Besar, Islam Iskandar Jadi Penantang di Pilkada Jeneponto 2024
Gerindra juga memiliki sejumlah figur yang dapat ambil bagian dalam Pilgub Sulsel, karena punya kapasitas yang sama-sama mumpuni.
"Andi Iwan Aras (AIA) punya pengalaman politik dan dalam beberapa Pilgub namanya selalu disebut. Kalau Andi Sudirman, dia kan adiknya Amran, yang selama ini dekat dengan Prabowo,” lanjutnya
Terakhir Suryadi Culla juga menyebut jika nama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga harus diperhitungkan.
Meski PDIP kalah telak di Sulsel, tetapi Danny masih bisa maju lewat skema koalisi. Bahkan dianggap dapat berpasangan dengan Adnan.
"Danny Pomanto harus dihitung, tidak boleh dilupakan. Ini menjadi sulit, karena dari semua figur hampir tidak ada yang mau jadi 02," terangnya.(*)